Pemkot Tangerang Tiru Solo Punya TPS Zero Sampah

 

"Kalau untuk TPA nya saya kira mereka mengolah menjadi listrik, ini juga sudah menjadi bagian kerjasama antara Pemkot Tangerang dengan badan usaha tinggal menunggu bagaimana badan usahanya bisa segera mengimplementasikan program ini," paparnya.

 

Dia menuturkan, Pemkot Tangerang rencananya akan mengadopsi inovasi pengelolaan sampah yang diterapkan di Kota Solo tersebut. Pasalnya, Pemkot Tangerang juga saat ini tengah merumuskan kebijakan untuk mendelegasikan sebagian pengelolaan persampahan di seluruh wilayah di Kota Tangerang.

 

Selain itu, tambah Nurdin, pihaknya tengah mendorong sistem pengolahan sampah yang menghasilkan Refused Derived Fuel (RDF) dan fasilitas pengolahan biologis Anaerobic Digester (AD) yang dilengkapi dengan unit pembangkit panas dan listrik dari biogas. Selain itu, pihaknya juga tengah mendorong pihak kelurahan dan kecamatan untuk mengoptimalisasi pengelolaan sampah kewilayahan melalui program  Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) yang menjadi bagian pengelolaan sampah di Kota Tangerang.

 

"Saya juga sedang mendorong pemanfaatan sampah menjadi bahan bakar jumputan padat atau RDF, kita sudah mendapatkan komitmen dari sinergi bangun Indonesia untuk menerima RDF dari kota Tangerang dan saat ini saya sedang mempersiapkan uji coba pengolahan sampah menjadi RDF," tandas Nurdin.

 

Dia menambahkan, kunjungan uji tiru ke Kota Solo dan Surabaya, beberapa manfaat yang perlu diimplementasikan di Kota Tangerang. Hal ini menjadi pelengkap dalam mengelola permasalahan sampah di Kota Tangerang.

 

"Kami berharap, ini bisa menjadi terobosan yang dapat diimplementasikan di Kota Tangerang dalam mengatasi masalah sampah yang kita hadapi," pungkasnya. (*)

 

Sumber: