Penduduk Miskin Ditargetkan Turun 2,85 Persen

Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas memberikan RPJMD Kabupaten Serang kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang Maksum pada rapat paripurna, Senin (8/9). (AGUNG GUMELAR/TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas menyampaikan, angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Serang ditargetkan, dapat turun diangka 3,36 persen sampai 2,85 persen sampai 2030 mendatang.
Hal itu disampaikannya, usai rapat paripurna penyampaian RPJMD Kabupaten Serang tahun 2025-2029, di gedung DPRD Kabupaten Serang, Senin (8/9).
Diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang, persentase penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 4,51 persen, turun 0,34 dibanding Maret 2023.
Meskipun turun angkanya, namun Kabupaten Serang tetap menempati posis ke tiga kabupaten kota, dengan persentase penduduk miskin terendah se Provinsi Banten.
Najib mengatakan, kemiskinan masih menjadi permasalahan yang harus ditangani dengan serius oleh pemerintah daerah, supaya tidak ada lagi masyarakat Kabupaten Serang yang hidup dalam garis kemiskinan.
Sehingga, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ditargetkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Serang, bisa turun diangka 3,36 persen sampai 2,85 persen yang dimulai dari 2025 sampai 2030 mendatang.
"Yang disebut miskin itu, bukan hanya dilihat dari rumahnya yang misalnya lantainya dari tanah, lalu jendela rusak, dan lainnya, namun ada indikator yang disebut sebagai kemiskinan. Sehingga, kita akan upayakan supaya masyarakat Kabupaten Serang tidak lagi hidup dalam garis kemiskinan," katanya.
Kata Najib, indikator kemiskinan secara umum dapat dilihat dari kemampuan memenuhi kebutuhan dasar seperti, makanan, pakaian, kesehatan, pendidikan, fasilitas, kualitas rumah, dan lain sebagainya.
Semua indikator itu, yang menjadi acuannya dalam mengentaskan permasalahan kemiskinan di Kabupaten Serang.
"Ini salah berhubungan satu sama lain, misalnya dia tidak bekerja berimbas pada tidak bisa memenuhi kebutuhan dasarnya, dan lainnya. Sehingga, pengentasan kemiskinan ini harus dilakukan secara bergotongroyong, supaya tidak ada masyarakat yang hidup dalam garis kemiskinan," ujarnya.
Dikatakan Najib, ada beberapa upaya yang akan dilakukannya dalam mengentaskan kemiskinan salah satunya, melakukan pemberdayaan masyarakat, peningkatan akses air bersih dan sanitasi, peningkatan sarana pendidikan, dan lain sebagainya.
Apabila semuanya dilakukan dengan benar dan berkelanjutan, dipastikan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Serang, yang unggul, sejahtera, dan berdaya saing.
"Kemiskinan ini, harus sama-sama menjadi gotong-royong bagi kita semua untuk menurunkan angka kemiskinannya. Bukan mewariskan kemiskinan ya, tetapi adalah mengurangi angka kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat," ucapnya.
Najib berharap, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Serang, dapat melaksanakan kegiatan yang bersifat penuntasan kemiskinan bersama-sama.
Sumber: