Sachrudin Minta Laporkan Oknum yang Menawarkan Jabatan

Sachrudin Minta Laporkan Oknum yang Menawarkan Jabatan

Wali Kota Tangerang Sachrudin, memberi keterangan usai melantik pejabat di lingkup di Pemkot Tangerang.-(Ahmad Syihabudin/Tangerang Ekspres) -

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Wali Kota Tangerang Sachrudin mene­gaskan tidak pernah ada prak­tik jual-beli jabatan atau titipan pegawai dengan meng­atas­namakan dirinya. Bahkan bila ada oknum yang sengaja meminta sejumlah uang ja­ngan segan untuk melaporkan kepada aparat penegak hu­kum.

Hal tersebut disampaikan Sachrudin menyusul adanya informasi yang beredar bahwa se­jumlah oknum mencoba memanfaatkan nama Wali Kota untuk kepentingan pri­badi, khususnya terkait pe­nerimaan pegawai di lingku­ngan Pemkot maupun peru­sa­haan mitra.

Dengan tegas, Wali Kota Tangerang, Sachrudin, de­ngan membantah isu tidak benar tersebut melalui media.

“Saya tegaskan, tidak ada yang namanya titip-menitip atau jual nama untuk masuk menjadi pegawai Pemkot Tangerang maupun ke peru­sahaan. Semua proses rekrut­men dilakukan secara ter­buka, sesuai aturan, transpar­an, dan tanpa intervensi,” ujar Sachrudin, Jumat 5 Sep­tem­ber 2025.

Sachrudin juga mengingat­kan masyarakat agar waspada terhadap modus yang dila­kukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

“Apabila ada pihak yang mengatasnamakan saya min­ta-minta bantuan ke swasta atau ke perusahaan kemudian juga mengaku bisa melo­los­kan dengan imbalan uang, itu jelas penipuan. Jangan percaya, segera laporkan ke pihak ber­wenang,” tambah­nya.

Pemkot Tangerang mene­gas­kan komitmennya dalam menjaga integritas birokrasi dan dunia kerja, dengan men­junjung tinggi asas pro­fe­sionalitas, transparansi, serta akuntabilitas.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap putra-putri Kota Tangerang mendapat kesem­patan yang sama dan adil. Tidak ada jalan pintas selain melalui prosedur resmi yang berlaku,” tutup Sachrudin.

Sementara itu, Kepala Ba­gian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Mu’alim mengim­bau agar masyarakat bisa me­laporkan langsung ke ka­nal pengaduan resmi pem­kot Tangerang bila mene­mukan pihak-pihak yang me­manfaatkan nama Wali Kota atau Pejabat Pemkot Tangerang untuk kepentingan mereka.

”Jadi beberapa kali ada ma­syarakat yang melaporkan ke kami terkait adanya ulah oknum yang mengatasnama­kan Pak Wali untuk kepenting­an mereka. Bahkan ada yang menggunakan deep fake su­a­ra beliau untuk lebih me­ya­kinkan,” jelasnya.

”Oleh karenanya saya meng­imbau kepada masyarakat untuk tidak segan melaporkan ke pihak berwenang atau ke kanal pengaduan resmi pem­kot Tangerang (laksa) jika ada oknum yang mengatas­nama­kan Pak Wali atau peja­bat Pemkot,” pungkasnya. (din)

Sumber: