Pemkot Tangsel Berhasil Tingkatkan Sumber Daya Manusia
Wali Kota Benyamin Davnie memberikan. Sambutan pada Sidang Paripurna Istimewa HUT ke-17 Kota Tangsel di Gedung DPRD, Rabu (26/11). (Miladi Ahmad/Tangerang Ekspres)--
TANGERANGEKSPRES.ID, SETU — Di usianya yang ke-17 tahun, Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Berdasarkan data BPS Provinsi Banten menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Tangsel tahun 2025 menempati urutan pertama yaitu sebesar 84,81.
IPM tinggi mencerminkan keberhasilan pembangunan di tiga dimensi dasar, pertama derajat kesehatan yang baik, kedua tingkat pendidikan yang tinggi dan standar hidup layak.
Staf Ahli Pembangunan Provinsi Banten Kurnia Satriawan mengatakan,angka tersebut menunjukkan bahwa Kota Tangsel menempati status pembangunan manusia dalam kategori sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa masyarakat di daerah tersebut memiliki kualitas hidup yang tinggi dan akses yang luas terhadap berbagai pilihan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Angka rata-rata lama sekolah di Kota Tangsel pada tahun 2025 telah mencapai 12,10 tahun. Harapan lama sekolah mencapai 14,71 tahun. Angka harapan hidup mencapai 76,09 tahun. Di bidang keuangan daerah, data Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten
menunjukkan bahwa derajat desentralisasi fiskal (DDF) Kota Tangsel mencapai 49,72 persen yang memiliki tingkat ketergantungan yang sangat rendah terhadap pendapatan yang berasal dari transfer baik dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
“Pada bidang perekonomian, kontribusi PDRB Kota Tangsel mencapai 12,76 persen terhadap perekonomian Banten. Pada sektor ekonomi kreatif, Data Kementerian Ekonomi Kreatif menunjukkan bahwa Kota Tangsel termasuk salah satu kota yang memberikan kontribusi besar terhadap PDB sektor ekonomi kreatif Banten dimana sub sektor yang paling potensial adalah industri musik, film, animasi dan video serta kuliner," ujar Kurnia, saat memberikan sambutannya mewakili Gubernur Banten pada Paripurna Peringatan HUT Kota Tangsel ke-17 tahun di DPRD Kota Tangsel, Rabu (26/11).
Kurnia menambahkan, Pemprov Banten berkomitmen membangun sinergi dan hubungan koordinatiffungsional dengan Pemerintah Daerah Kabupaten atau Kota se-Provinsi Banten dalam penyelarasan kebijakan dan program atau kegiatan pembangunan daerah.
Pemprov Banten terus berkomitmen mendukung percepatan pembangunan Kota Tangsel sebagai salah satu kawasan aglomerasi Jakarta melalui penguatan infrastruktur kewilayahan, ketersediaan transportasi publik, serta kolaborasi dalam pembangunan ekonomi dan investasi.
"Kami meyakini bahwa kemajuan Kota Tangsel akan menjadi motor penting bagi kemajuan Provinsi Banten secara keseluruhan," ungkapnya.
Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid mengatakan, pembentukan Tangsel sebagai kota otonomi baru merupakan hasil dari keinginan dan aspirasi masyarakat."Pemekaran Tangsel ini dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Kota Tangsel," ujarnya.
Pembentukan Tangsel ini diundangkan dengan Nomor 51 tahun 2008 tentang pembentukan Kota Tangsel di Provinsi Banten dan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 188 tahun 2008 tanggal 26 November 2008 dan peraturan daerah Kota Tangsel nomor 3 tahun 2010 tentang hari jadi Kota Tangsel yang ditetapkan pada setiap 26 November.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, momen peringatan hari ulang tahun adalah sebuah momen yang tepat untuk melakukan refleksi dan perenungan.
Ben menambahkan, refleksi dan perenungan tersebut menjadi penting dan menemukan signifikansinya. Upaya untuk memenuhi harapan dan cita-cita ini diwujudkan dalam tahapan-tahapan atau fase yang disesuaikan dengan kondisi, prioritas, dan dinamika yang berkembang.
Tahapan atau fase tersebut telah diformulasikan secara berjenjang, mulai dari jangka panjang, jangka menengah dan tahunan. Terkait dengan tahapan dan fase tersebut, pada Agustus lalu pihaknya telah bersama-sama merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dalam bentuk Peraturan Daerah.
Sumber:

