Bulog Sebar 16 Ton Beras Murah di Kota Tangerang

Bulog Sebar 16 Ton Beras Murah di Kota Tangerang

Warga menyerbu paket sembako murah d salah satu kantor kelurahan di Kota Tangerang, Sabtu, 3 Agustus 2025. -(Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Sebanyak 16 ton beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) di distribusikan Badan Urusan  Logistik (Bulog) Tangerang se­cara serentak di 13 Kecamatan di Kota Tangerang, pada Sabtu, 30 Agustus 2025.

Hal itu guna menjaga stabi­lisasi harga beras yang sebelum­nya sempat mengalami kenai­kan.  Pendistribusian tersebut, Bulog Tangerang bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pa­ngan  (DMP) Kota Tangerang dalam kegiatan Gerakan Pa­ngan Murah (GPM) guna keter­jang­kauan harga dan menjaga inflasi.

Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Tangerang, Omar Syarif mengatakan, sebanyak 16 ton lebih beras SPHP dengan harga yang cukup terjangkau sebagai upaya menekan harga beras yang sebelumnya mengalami lonjakan harga.

”Gerakan ini sangat strategis untuk memastikan ketersediaan be­ras dengan harga stabil di se­lu­ruh lapisan masyarakat. GPM menjadi bukti nyata ha­dirnya pemerintah dalam men­jaga sta­bilitas harga khu­sus­nya harga beras,” ungkap Omar saat dihubu­ngi, Minggu 31 Agustus 2025.

Namun demikian, peme­rintah melalui Bulog mem­berikan pilihan alternatif un­tuk masya­ra­kat terhadap beras-beras yang beredar di pasar. Bulog telah menyalurkan be­ras Sta­bilisasi Pasokan dan Harga Pa­ngan (SPHP) dengan kualitas bagus dan harga lebih terjang­kau. Beras tersebut bersumber dari petani lang­sung dan tam­bahan dari sisa impor.

”Bulog memberikan alter­natif pilihan kepada masya­rakat. Beras SPHP sebagai pi­lihan perbandingan dari beras yang ada di pasar,” kata Omar.

Dia menambahkan, dalam kegiatan GPM tersebut, pihak­nya menghadirkan beras SPHP dengan harga Rp 58.000. Ke­ter­sediaan beras SPHP di gu­dang Bulog Cabang Tange­rang saat ini sebanyak 80 ton. ketersediaan beras tersebut cukup relatif aman untuk wi­la­yah Tangerang Raya bebe­rapa bulan ke depan guna menjaga stabilitas harga beras.

”Kita punya 80 ribu ton, cu­kup aman untuk beberapa bulan kedepan,” ujarnya.

Dia berharap, dengan keter­sediaan beras SPHP di gudang Bulog, menjadi pilihan  masya­rakat dalam mengonsumsi sehari-hari. ”Dipastikan beras SPHP ini telah melalui peme­riksaan,  kualitasnya  juga ba­gus,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Ko­ta Tangerang, Muhdorun me­ngatakan, kegiatan Gerakan Pa­ngan Murah yang tersebar di setiap kantor kelurahan mau­pun kantor kecamatan merupa­kan bagian dari pro­gram Gam­pang Sembako. Dia memastikan harga bahan pa­ngan yang dijual lebih mu­rah dibanding di pa­saran, namun memiliki kualitas yang lebih baik.

Dia merinci, untuk harga SPHP seharga Rp 58.000, mi­nyak goreng kemasan 1 liter Rp 15.700 dan Rp 17.500 untuk 1 kilogram gula pasir. Khusus untuk paket, bahan pangan dijual seharga Rp 90.000.

”Kita pastikan harga pangan murah dan berkualitas, harga lebih murah dengan perbe­daan sekitar Rp 10.000 hingga Rp 12.000 dibanding harga pasar, untuk satu paket yang dijual seharga Rp 90.000,” ujar Muhdorun.

Melihat tingginya antusias masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan juga telah menyiapkan paket bahan pangan cadangan yang siap dikirim apabila di­per­lukan.

”Kita sediakan untuk beras 16,25 ton, masing masing wi­la­­yah kecamatan mendapatkan 250 paket, namun akan kita tambah apabila ada masya­rakat yang melebihi 250 pem­beli,” pungkasnya.(ziz)

Sumber: