Musim Durian, Wisatawan Serbu Baduy

Musim Durian, Wisatawan Serbu Baduy

Warga Baduy saat menjajakan durian di wisata Baduy luar, Kecamatan Leuwi damar, Kabupaten Lebak, Selasa (21/10). (AHMAD FADILAH/TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK — Kawasan wisata budaya Baduy, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Le­bak mulai diserbu wisatawan dari berbagai daerah. Hal ini karena musim durian khas Baduy sudah dimulai. 

Bahkan, beberapa wisatawan dari luar daerah Banten, seperti Lampung, Jawa Barat, hingga Medan, mereka rela bersusah payah hanya ingin melihat budaya Baduy dan mencicipi khas durian Baduy yang saat ini dibandrol harga Rp100 ribu untuk tiga buah. 

Pandi, warga Baduy penjual durian mengatakan, musim panen durian ini biasanya bertahan sekitar tiga sampai empat bulan ke depan.

"Sekarang pohon durian lagi berbunga lagi, mudah-mu­dahan saja bulan depan sudah melimpah," kata Pandi kepada wartawan, Selasa (21/10). 

Menurut dia, jika sudah melimpah biasanya harga durian akan turun. Sehingga, Rp100 ribu bisa dapat 4-5 buah dengan rasa durian yang manis. 

"Kalau sudah melimpah, banyak penjual dari luar yang memborong, untuk mereka jual di pasar-pasar," ujarnya. 

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin membenarkan jika musim durian Baduy menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Lebak.

"Kalau musim durian Baduy sudah melimpah, banyak wisatawan datang berbon­dong-bondong, bukan hanya wisata Baduy saja, melainkan mereka ingin mencicipi durian khas Baduy langsung di sana," katanya. (fad) 

Sumber: