Penanganan STAD Harus Terintegrasi

Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah saat memimpin rapat di ruang kerjanya, Selasa (21/10). (AHMAD FADILAH/TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK — Sebagai bentuk komitmen meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Pemkab Lebak meminta agar dilaksanakan program terintegrasi untuk menangani masalah Stunting, TBC, AIDS, dan DBD (STAD).
Dalam penanganan tersebut juga diperlukan data eksisting masyarakat yang terkena kasus tersebut, sehingga program tepat sesuai sasaran.
“Kita perlu membuat program yang terintegrasi untuk menangani masing-masing masalah TBC, Stunting, DBD, dan AIDS ini. Buat data kategori masyarakat yang terkena penyakit tersebut. Gaungkan programnya agar tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatannya meningkat,” kata Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah saat memimpin Rapat Penanganan Kesehatan Masyarakat di ruang kerjanya, Selasa (21/10).
Lebih khusus untuk masalah AIDS dan TBC, Amir meminta untuk berkolaborasi dengan komunitas peduli AIDS dan TBC. Kemudian bentuk langkah preventif, misalnya dengan melakukan kampanye. Sedangkan untuk stunting kolaborasikan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG), karena di dalamnya sudah menyasar ibu menyusui, ibu hamil, dan balita.
"Upaya preventif juga perlu dilakukan untuk menangani kasus DBD, bukan hanya melakui fogging, tapi juga menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.
Menurut Amir, pembahasan ini merupakan komitmen Pemkab Lebak mengenai kondisi kesehatan masyarakat, khususnya terkait masalah Stunting, TBC, AIDS, dan DBD.
"Dengan dilaksanakannya rapat ini diharapkan program pemerintah di bidang kesehatan semakin terfokus dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait dan lembaga lainnya," ucapnya.
Endang Komarudin, Plt Kepala Dinkes Lebak mengaku, pihaknya berupaya menurunkan angka kasus. Pemerintah daerah sesuai target nasional terus berikhtiar mengupayakan eliminasi TBC pada 2030 dan penyakit yang lainnya.
“Yang terpenting bukan sekadar turun atau naiknya angka, tapi bagaimana upaya kita mengeliminasi penyakit-penyakit yang disebut Pak Wakil Bupati,” tuturnya.(fad/tnt)
Sumber: