Wiranto : Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bukan Program Gagah-gagahan Dan Cari Nama

"Nah, bangsa yang akan menang bukan yang paling besar bukan yang paling kuat tetapi bangsa yang paling cepat, cepat apa, cepat untuk menangkap peluang-peluang yang tersedia. Untuk menangkap peluang perlu tentu kecerdasan bangsa," sambungnya.

 

Wiranto menyebutkan, program makan bergizi gratis ini merupakan bagian dari program penanganan stunting. Pasalnya, penanganan stunting di Indonesia akan hilang jika anak sekolah bisa diberikan makanan bergizi gratis. Sehingga bonus demografi Indonesia akan maksimal pada 2030-2040 mendatang. 

 

"Bonus demografi itu kalau generasi Z yang nanti menjadi mendominasi dari jumlah produktif di Indonesia kalau tidak cerdas ini akan menjadi malapetaka, dari bonus menjadi beban demografi. Bonus demografi tercapai kalau diisi orang-orang yang cerdas," paparnya. 

 

Ia menambahkan, keterlibatan Wantimpres dan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) merupakan bentuk hadirnya institusi negara dalam menyukseskan visi Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sehingga, transisi kekuasaan dapat berjalan dengan mulus. 

 

"Kota Tangerang dan Kota Cilegon merupakan menjadi pilot Project makan bergizi gratis, kedua wilayah sebagai satu bagian dari kami sebagai institusi negara untuk menyukseskan apa yang telah dicanangkan atau direncanakan  oleh Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto dan wakilnya Pak Gibran," pungkasnya.(*)

 

 

 

 

 

Sumber: