4 Nelayan Hilang Kontak Diperairan Lebak Selatan

4 Nelayan Hilang Kontak Diperairan Lebak Selatan

Pelabuhan Pelelangan Ikan Binuangeun, tempat berangkat 4 nelayan yang hilang kontak.--

TANGERANGEKSPRES.ID - Empat nelayan asal Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak yakni Arba, Acil, Anggi dan Masita dilaporkan hilang kontak setelah empat hari tidak pulang ke rumahnya masing masing. 

 

Informasi yang dihimpun, hilangnya ke empat nelayan itu berawal ketika mereka berangkat melaut pada Jumat (10/03) sore dari pelabuhan perikanan Binuangeun,  dengan menggunakan kapal KM Mugi Jaya, biasanya para nelayan pergi melaut hanya satu malam saja, akan tetapi sampai hari ini (Selasa-red) keempat nelayan itu belum juga pulang kerumahnya.

 

Menurut keterangan dari Aisyah, istri dari Arba, seorang nelayan yang hilang kontak. Biasanya suami dan teman temannya itu melaut hanya sekitar satu hari satu malam saja, akan tetapi kali ini mereka belum juga pulang.

 

"Biasanya cuma satu hari, Jumat sore berangkat misalnya, Sabtu sore mereka sudah pulang. Tapi ini sudah empat hari melaut belum juga pulang,” kata Aisyah, kepada Tangerang Ekspres, Selasa (12/3/2024).

 

Kata Aisyah, dirinya khawatir jika suami dan teman temannya hilang di perairan Lebak Selatan sampai perairan Pelabuhan Ratu. Karena kata dia, saat ini  di cuaca sedang tidak bagus dan perairan di Lebak Selatan sedang tinggi, apalagi kata dia, ada beberapa nelayan yang melihat suami dan temannya berada di perairan Bayah dan Ciletuh, Pelabuhan Ratu.

 

Kekhawatiran Aisyah juga dikarenakan suami dan teman temannya itu saat pergi hanya membawa perbekalan makanan  untuk dua hari saja. Sehingga, jika dihitung sejak keberangkatan, maka perbekalan makanan selama melaut sudah habis, dengan begitu, pihaknya berharap tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan, meski sampai saat ini kapal KM Mugi Jaya yang  digunakan untuk melaut belum juga kembali ke pelabuhan perikanan Binuangeun.

 

“Info terakhir yang didapat dari nelayan yang lain, suami  saya dan teman temannya terpantau di perairan Bayah. Namun karena cuaca sedang tidak bagus, maka perahunya terpisah dan terlihat terakhir diperairan Ciletuh, Pelabuhan Ratu, kami berharap suami dan teman temannya dapat ditemukan dengan selamat,” harap Aisyah.

 

Sumber: