Bawaslu Didemo, 2 ASN Tidak Netral Siap 'Dibungkus'

Bawaslu Didemo, 2 ASN Tidak Netral Siap 'Dibungkus'

Aktivis Kita Tangerang melakukan demo di depan Kantor Bawaslu Kota Tangerang, Senin (9/9/2024. Mereka menuntut Bawaslu mengusut tuntas keterlibatan ASN dalam pelaksanaan Pilkada serentak.--

TANGERANGEKSPRES.ID -  Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang didemo para aktifis Kota Tangerang, Senin (9/9/2024). Mereka menuntut pihak Bawaslu menuntaskan kasus dugaan keterlibatan aparatur sipil negara (ASN) yang melakukan politik praktis.

 

Koordinator Non Government Organisation (NGO),  Saipul Basri dalam orasinya menyampaikan, bahwa Pilkada serentak 2024 khususnya di Kota Tangerang saat ini dirasakan seperti pelaksanaan Pemilu 2024 lalu. Sebab suhu politik konstelasi Pilkada serentak 2024 cukup memanas.

 

"Pilkada serentak berasa pilpres, politik di Kota Tangerang saat ini sedang memanas. Mereka (ASN) hadir disitu (kegiatan dukungan Paslon) dipastikan terlibat politik praktis. Apabila Bawaslu tidak merekomendasikan sanksi lebih baik bubar saja," ungkap Marsel sapaan akrabnya dalam orasi di depan Kantor Bawaslu Kota Tangerang, Senin (9/9/2024).

 

Marsel menjelaskan, ASN seharusnya menjaga integritas dan bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada serentak. Hal itu sudah diatur dalam Undang-undang. Bahkan ditegaskan dalam surat keputusan bersama empat menteri bersama Bawaslu RI.

 

"ASN penting menjaga integritas dan netralitas untuk mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih dan bebas dari pengaruh politik praktis. Bukan menjadi bagian relawan yang memberikan dukungan terhadap salah satu Paslon," tugas Marsel.

 

Dalam orasinya juga Marsel menyebutkan, bahwa Bawaslu hari ini akan memplenokan hasil pemeriksaan beberapa ASN yang terlibat politik praktis memberikan dukungan  terhadap bakal pasangan calon kepala daerah.

 

"Jangan sampai ASN yang sudah jelas secara kasat mata memberikan dukungan terhadap Paslon, namun dalam pleno Bawaslu tidak ada sanksi," ungkap Marsel.

 

Sumber: