Masyarakat Lebak Selatan Tolak Konser The Virgin

Masyarakat Lebak Selatan Tolak Konser The Virgin

Pamflet konser The Virgin yang disebar KPU Lebak dapat penolakan warga.-Ahmad Fadilah-

TANGERANGEKSPRES.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak akan menggelar konser The Virgin di alun alun Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, dalam rangka 'Sarasehan Kemerdekaan Sosialisasi Pilkada Serentak 2024' pada Sabtu 24 Agustus 2024 mendatang, menuai penolakan dari berbagai kalangan aktivis dan tokoh masyarakat di wilayah Lebak selatan.

 

Robi Teguh, Ketua Aliansi Lebak Selatan (ALS), dengan tegas menyatakan menolak adanya konser yang mengambil lokasi di alun - alun Malingping.

 

"Kani tega menolak kegiatan konser musik di alun-alun Malingping, masih banyak tempat di Malingping yang dapat digunakan selain di alun-alun Malingping. Alun alun itu Fasilitas Umum (Fasum) tidak boleh dikomersilkan dengan dalih apapun. Kecuali untuk dua kegiatan yaitu Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) dan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), selain dua kegiatan perayaan yang dilaksanakan pemerintah setempat dan warga Kecamatan Malingping, kegiatan yang lain jangan diberikan ijin. Tidak boleh mementingkan kepentingan kelompok diatas kepentingan masyarakat umum,” kata Robi kepada wartawan, Senin (19/8/2024).

 

Selain itu, menurut Robi, Perijinan juga harus dipertanyakan karena kegiatan tersebut akan banyak memberikan dampak negatif dari pada positifnya.

 

"Selain itu, sebelumnya sudah ada kesepakatan untuk kegiatan musik tidak boleh di alun-alun, jika memaksakan, camatnya kami minta mundur," tegasnya.

 

Sementara itu, Hida Nur Hidayat, tokoh muda pendidikan juga menyampaikan hal yang sama. Keberadaan konser The virgin tersebut akan mengundang kerumunan masa yang akan berdampak pada kerusakan baik pasilitas ataupun moral.

 

“Kegiatan konser- konser tersebut juga akan berimplikasi pada multi efek, yang mana negatifnya akan berpotensi terhadap kerawanan sosial dan moral khususnya generasi muda,” tuturnya.

 

Sumber: