grup disway
BJB NOVEMBER 2025

Realisasi PAD 2025

Realisasi PAD 2025

WAWANCARA: Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Serang, Hari W Pamungkas saat ditemui diruangannya, beberapa waktu lalu. (Aldi Alpian Indra/Tangerang Ekspres)--

TANGERANGEKSPRES.ID, BANTEN — Tahun 2025 tinggal tersisa kurang dari satu bulan. Bagaimana realiasasi target pendapatan asli daerah (PAD) Kota/Kab di Banten, apakah sesuai harapan atau masih jauh api dari panggang. Kemudian, sektor PAD apa saja yang sudah tercapai maksimal. Mulai dari pajak hingga retribusi.

Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mencatat hasil gemilang pada triwulan III tahun 2025. Capaian realisasi investasi pada triwulan tersebut mencapai Rp9,07 triliun atau 105 persen dari target tahunan 2025 sebesar Rp8,7 triliun.

Hal tersebut dikatakan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat sambutan pada rapat Paripurna HUT ke-17 Kota Tangsel beberapa waktu lalu. Menurutnya, investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang tercatat sampai dengan Triwulan III Tahun 2025 atau dalam kurun waktu sembilan bulan, telah mencapai Rp9,07 Triliun.”Ini meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun 2024 yang dalam satu tahun penuh angkanya mencapai Rp8,70 Triliun,” ujarnya.

Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut menambahkan, pencapaian tersebut tidak lepas dari kinerja DPMPTSP Kota Tangsel, yang terus melakukan berbagai terobosan dalam pelayanan perizinan serta pendampingan bagi para pelaku usaha. ”Strategi promosi investasi dan kemudahan perizinan yang semakin terintegrasi secara digital menjadikan Kota Tangsel sebagai salah satu destinasi investasi paling menarik di wilayah Jabodetabek,” tambahnya.

Menurutnya, capaian tersebut menjadi bukti nyata bahwa Kota Tangsel terus tumbuh sebagai kota modern yang ramah investasi.  Ia mengaku, dalam konteks perekonomian, pada Triwulan I hingga Triwulan II Tahun 2025 perekomian di Kota Tangsel menunjukan pergerakan positif. Di Triwulan I, Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota berada pada Level 0,94 persen, kemudian meningkat cukup signifikan menjadi 2,57 persen di Triwulan II. 

Kenaikan tersebut menggambarkan bahwa kegiatan ekonomi masyarakat tumbuh dan terus meningkat. 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangsel Maulana Prayoga mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memperkuat sistem pelayanan dan meningkatkan promosi investasi di sektor-sektor strategis, seperti konstruksi, kesehatan, pendidikan dan parisiwata. Dengan demikian Kota Tangsel semakin memperkuat posisinya sebagai magnet investasi di Provinsi Banten. Masyarakat juga mengapresiasi dan sekaligus berhara supaya DPMPTSP terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperkuat layanan digital dan juga membuka ruang evaluasi publik. 

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangsel Eki Herdiana mengatakan, tahun ini target pendapatan sebesar Rp2,68 triliun. ”Hingga 29 November 2025 capaiannya sudah mencapai sekitar 96,69 persen atau Rp2,59 triliun,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Sabtu (29/11).

Eki menambahkan, realisasi pendapatan tersebut berasal dari 11 target jenis pajak yang ada di wilayahnya, yakni pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) jasa perhotelan, PBJT makanan dan atau minuman, PBJT jasa kesenian dan hiburan, pajak reklame. Kemudian dari PBJT tenaga listrik,  PBJT jasa parkir, pajak air tanah, PBB, BPHTB, opsen PKB dan opsen BBNKB.

Menurutnya, target untuk pajak daerah sektor PBJT-jasa perhotelan sebesar Rp43 miliar dan realisasinya sudah mencapai Rp46,8 miliar atau sebesar 108,98 persen. Target pajak daerah dari sektor PBJT-makanan dan atau minuman sebesar Rp430 miliar dan realisasinya sudah mencapai Rp442,8 miliar atau sebesar 102,99 persen. Target pajak daerah sektor PBJT-jasa kesenian dan hiburan sebesar Rp48 miliar dan realisasinya sudah mencapai Rp49,9 miliar atau 104,11 persen. ”Target pajak daerah reklame sebesar Rp45 miliar dan realisasinya sudah Rp43,2 miliar atau sebesar 96,15 persen,” jelasnya.

Kemudian untuk target pajak daerah sektor PBJT-jasa parkir sebesar Rp35,04 miliar dan realisasinya telah mencapai Rp17,4 miliar atau sebesar 49,90 persen. Target pajak daerah air tanah targetnya Rp10 miliar dan realisasinya sudah mencapai Rp6,8 miliar atau sebesar 68,89 persen.

Target pajak daerah PBB-P2 senilai Rp462 miliar dan realisasi sudah mencapai Rp483,6 miliar atau sebesar 104,68 persen. Target pajak daerah PBB-P2 senilai Rp678 miliar dan realisasinya sudah Rp747,5 miliar atau sebesar 110,26 persen.

Untuk target pajak daerah opsen PKB sebesar Rp.386,06 miliar dan realisasinya sudah Rp330,4 miliar atau sebesar 85,58 persen. ”Terakhir target pajak daerah opsen BBNKB sebesar Rp280,5 miliar dan realisasinya sudah mencapai Rp173,2 miliar atau 61,78 persen,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Bapenda Kota Tangsel Rahayu Sayekti mengatakan, target pajak daerah dengan capaian tertinggi adalah pada sektor BPHTB yakni sebesar 110,26 persen dari target yang telah ditetapkan senilai Rp.678 miliar dengan realisasi Rp747,5 miliar.

Sumber: