Pasokan Pangan MBG Harus Dalam Daerah

Pasokan Pangan MBG Harus Dalam Daerah

Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah saat memimpin rapat Pembahasan Mekanisme MBG di ruang kerjanya, Rangkasbitung, Senin (20/10). (AHMAD FADILAH/TANGERANG EKSPRES)--

LEBAK — Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah meminta agar pasokan kebutuhan bahan pokok Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lebak d­isuplay dari dalam daerah, sehingga tidak mengambil jauh dari luar.

"Contohnya ayam, beras dan telur. Hal ini untuk peningkatan Ekonomi daerah, dimana petani dan peternak bisa memasok kebutuhan pangan dari dapur SPPG ini," katanya dalam rapat Pembahasan Mekanisme MBG bersama sejumlah OPD terkait, di Ruang kerjanya, Senin (20/10). 

Menurut Amir, rapat ini mem­bahas mekanisme Makan Bergizi Gratis (MBG) serta pemetaan supply-demand Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar berdampak pada peningkatan  perekonomian pertanian dan perternakan yang ada di Lebak. 

"Iya kita menyelaraskan dengan kebutuhan dilapangan, khususnya dapur SPPG yang berada di kecamatan," ujarnya. 

Dalam arahannya, Amir juga menyampaikan pentingnya data akurat dalam menentukan alokasi MBG dan distribusi SPPG

“MBG harus betul-betul me­nyasar masyarakat yang paling membutuhkan. Oleh karena itu, kita butuh sinergi lintas sektor, serta pemetaan yang presisi antara supply dan demand di lapangan,” paparnya. 

Rahmat Yuniar, Kepala Dinas Peternakan Lebak mendukung apa yang menjadi arahan Wakil Bupati Lebak. 

"Iya kita akan coba sosialisasikan arahan Pak Wakil Bupati ini dengan koordinasi dengan pihak SPPG dan supply pangan," ucap­nya. (fad) 

Sumber: