Ayah Bocah yang Tewas Terlindas Truk Pasir di Jalan Raya Pakuhaji Tangerang juga Meninggal Dunia

Ayah Bocah yang Tewas Terlindas Truk Pasir di Jalan Raya Pakuhaji Tangerang juga Meninggal Dunia

Rumah duka Iman Sadewa (31) dan Arjuna Ghuanteng (3), ayah dan anak yang tewas setelah terlindas truk pasir, di Jalan Raya Pakuhaji, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu, 24 Agustus 2024. - Zakky Adnan/Tangerang Ekspres-

"Saat ini, istri, anak pertama dan anak ketiganya juga masih di Pandeglang," kata M Saipul Rifai, saat ditemui Tangerang Ekspres.

 

Sejak Sabtu malam, lanjut M Saipul Rifai, warga tetap berinisiatif menggelar pengajian di depan rumah korban. Rencana pengajian digelar selama 7 hari.

 

Sebelumnya, Kanit Lantas Polsek Sepatan Ipda Junaedi menjelaskan kejadian kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.40 WIB. Anak yang dibonceng meninggal dunia di TKP.

 

"Kasus ini sudah kami limpahkan ke Satlantas Polres Metro Tangerang Kota," ucapnya, saat dikonfirmasi Tangerang Ekspres.

 

Melalui keterangannya, kronologis peristiwa tersebut bermula saat Ilman Sadewa berboncengan dengan Arjuna Ghuanteng, sambil membawa sangkar burung melaju dari arah Pakuhaji menuju arah Sepatan.

 

Selanjutnya, saat Ilman Sadewa ingin mendahului kendaraan tak dikenal yang berjalan di depannya, Ilman Sadewa tidak memiliki ruang gerak yang cukup, sehingga sangkar burung yang dibawanya membentur bodi kanan belakang kendaraan tak dikenal.

 

Nahasnya, sepeda motor yang dikendarai Ilman Sadewa oleng ke kanan menabrak bemper sebelah kanan truk pasir yang dikendarai Mohammad Hilman yang berjalan dari arah Sepatan menuju Pakuhaji. Sehingga Arjuna Ghuanteng terlindas dan meninggal dunia di TKP.

 

"Ayah dan anak itu dibawa ke RSUD Pakuhaji. Sopir tidak melarikan diri dan sudah diamankan berikut kendaraan yang terlibat kecelakaan," imbuhnya.

Sumber: