Camat Setu Ajak RT- RW Aktifkan Siskamling

Camat Setu Ajak RT- RW Aktifkan Siskamling

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (tengah) didampingi Camat Setu Erwin Gemala Putra foto bersama para RT dan RW se-Kecamatan Setu saat peningkatan kapasitas SDM RT dan RW Kelurahan Kademangan dan Muncul di aula Kecamatan Setu, Selasa 16 September 2025. -(Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, SETU — Camat Setu Erwin Gemala Putra mengajak masyarakat, RT dan RW yang ada diwilayahnya untuk mengaktifkan lagi Siskam­ling. Hal tersebut dilakukan untuk untuk menjaga lingkungannya hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya pencurian dan lainnya.

Erwin mengatakan, Siskam­ling merupakan bentuk parti­sipasi masyarakat dalam men­jaga keamanan wilayah­nya.

”Saya ajak ketua RT dan RT untuk mengaktifkan lagi sis­kam­ling yang ada diwilayahnya ma­sing-masing sebagai bentuk antisipasi pencegahan terja­dinya hal-hal yang tidak di­inginkan diwilayah masing-masing,” ujarnya seusai ke­giatan peningkatan kapasitas SDM RT dan RW Kelurahan Kademangan dan Muncul di Aula Kecamatan Setu, Selasa, 16 September 2025.

Menurutnya, diwilayahnya terdapat RT 357 dan RW 48. Sebenarnya siskamling sudah ada tapi, pihaknya ingin me­ngaktifkan lagi dan jumlahnya akan dimaksimalkan.

”Siskamling itu efektifnya dibuat tiap RW ada 2 atau 3 siskamling tapi, kembali lagi kepada kepengururan RT dan RW. Intinya cakupan luas yang masuk dalam siskamling ini bisa terangkul,” tambahnya.

Erwin mngaku, siskamling yang ada diwilayahnya mem­bu­tuhkan keterlibatannya dari RT, RW, tokoh agama, tokoh, masyarakt, tokoh pe­muda dan kelompom sadar keamanan dan ketertiban ma­syarakat (pokdarkamtib­mas).

Pembinaan RT dan RW yang dilakukan merupakan peman­tapan pendalaman Peraturan Wali Kota tentang RT/RW di wilayah Kecamatan Setu. ”Ini kegiatan baik ditengah situasi kita yang harus mengantisipasi adanya pemberitaan yang tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan,” tu­turnya.

Menurutnya, disini fungsi RT/RW sebagi pemimpin mem­punyai peran sangat stra­tegis mengajak warganya untuk tidak terprovokasi oleh adanya isu-isu yang tidak ber­tanggung jawab. ”Dari ke­camatan kita punya tim unit cepat tanggap (UCT) yang tiap malamnya melakukan monitoring keliling ke 6 kelu­rahan yang ada di Kecamatan Setu,” tutupnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, banyak informasi yang harus diberikan terkait tugas-tugas RT dan RW. ”Da­hulu peran RT dan RW hanya melakukan pendataan jumlah penduduk saja namun, seka­rang diberi tugas untuk men­jaga dan peduli lingkungannya dan yang menjadi hot isu adalah kekerasan perempuan dan anak,” ujarnya.

Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut menambahkan, meskipun pemerintah belum bisa mengapresiasi besar me­lalui intensif yang dierikan kepada RT/RW tapi, dirinya berharap RT dan RW dapat menjalankan perannya de­ngan maksimal.

”Diharap tugasnya mereka bisa maksimal dimasyarakat dan semata-mata untuk kese­jahteraan masyarakat Tangsel. Dan komunikasi antar lininya RT ke RW, RW ke lurah harus makin ditingkatnya,” tutupnya. (bud)

Sumber: