150 Anak Divaksinasi Polio di RSU Kota Tangsel

Wanita berkerudung ini mengaku, imunisasi tersebut dilakukan secara simultan.  Dimana virus polio tersebut bisa menyebabkan kelumpuhan bagi bayi dan kecacatannya lumpuh permanen dan sampai saat ini belum ada obatnya.

 

"Makanya wajib kita laksanakan imunisasi polio. Kalau ada kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) maka kami akan memantau apakah terjadi kipi ringan atau besar," tutupnya.

 

Sementara itu, warga yang memanfaatkan imunisasi polio adalah Anidya (29). Warga Kecamatan Pondok Aren tersebut membawa keponakannya bernama Avinta (3) untuk dilakukan imunisasi polio.

 

"Saya sangat senang dengan adanya PIN Polio ini. Ini bagus dan karena terjadi beberapa kasus polio di Indonesia dan respon pemerintah bagus. Masyarakat juga harus turut serta mensukseskan program ini," tambahnya. (*)

Sumber: