Kota Serang Mulai PIN Polio, Target 102 Ribu Anak Tervaksinasi

Kota Serang Mulai PIN Polio, Target 102 Ribu Anak Tervaksinasi

Sekda Kota Serang Nanang Saefudin saat memberikan dua tetes vaksin polio kepada anak dibawah usia delapan tahun, di RS Kencana, Kota Serang, pada Selasa (23/7/2024).--

TANGERANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang pada hari ini mulai melakukan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, dengan menargetkan 102 ribu anak usia 0-7 tahun tervaksinasi.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Serang Ahmad Hasanudin, ia menuturkan, PIN Polio dilakukan selama satu pekan. Dan dilakukan di Rumah Sakit yang ada di Kota Serang, baik swasta maupun negeri. Selain itu, Puskesmas dan juga posyandu ikut serta dalam melakukan PIN Polio tahun 2024.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan nasional, dari namanya saja bisa kita lihat Pekan Imunisasi Nasional, jadi serempak mulai sekarang selama satu minggu (pekan)," tuturnya saat ditemui usai membuka acara PIN Polio Serentak di Rumah Sakit Kencana, Kota Serang, pada Selasa (23/7/2024).

Hasanudin juga mengatakan, apabila dalam satu pekan masih belum memenuhi target 95 persen dari 102 ribu anak. Maka, waktu pelaksanaan PIN Polio akan ditambah selama lima hari.

"Kemudian, kalau ada yang tertinggal maka kita akan lakukan sweeping selama lima hari. Sehingga, harapannya 102 ribu anak harus terimunisasi, tervaksinasi polio," katanya.

Hasanudin menjelaskan, setiap anak yang melakukan vaksinasi akan diberikan dua tetes vaksin. Yang vaksin tersebut dapat mencegah anak-anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari mengalami lumpuh layu atau polio.

"Vaksinai hanya ditetes sebanyak dua tetes, rasanya manis. Gratis tidak dipungut biaya. Untuk jumlahnya yang jelas, satu botol itu untuk 50 anak, termasuk anak usia delapan tahun kurang satu hari," ucapnya.

Bahkan, kata dia, vaksin yang diberikan tidak memiliki rasa pahit, sehingga tidak ada alasan untuk menolak melakukan PIN Polio. Walau begitu masyarakat atau para orang tua masih belum memiliki kesadaran atau inisiatif sendiri untuk melakukan vaksinasi polio.

"Harus disadarkan oleh kita. Sehingga mengerti dan mau. Supaya mengerti bahayanya penyakit polio," katanya.

Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin mengatakan telah mengajak para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk ikut serta secara langsung menyukseskan PIN Polio yang dilakukan di Kota Serang.

"Tentu gerakan ini kita instruksikan juga kepada pejabat kewilayahan, para Camat, Lurah, kader-kader posyandu dan kader lainnya, untuk mengajak anak-anak kita yang berada di kategori usia 0-7 tahun harus diberikan vaksin," tuturnya.

Nanang juga menghimbau kepada masyarakat bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati. Maka dari itu, dirinya meminta kepada orang-orang tua yang memiliki anak dibawah delapan tahun untuk melakukan vaksinasi polio. Sehingga anak-anak yang berada di Kota Serang supaya menjadi generasi penerus yang dapat membangun Indonesia lebih baik lagi.

"Mudah-mudahan anak-anak, terkhusus di Kota Serang tumbuh dengan sehat, tumbuh dengan cerdas dan tentu kita perlu mempersiapkan generasi muda yang lebih baik, berkualitas untuk Indonesia Emas," ujarnya. (*)

Sumber: