156.904 Anak di Kota Tangsel Jadi Sasaran Imunisasi Polio

156.904 Anak di Kota Tangsel Jadi Sasaran Imunisasi Polio

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (kiri) memeteskan vaksin imunisasi polio kepada anak di Gedung Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu. Tri Budi/Tangerang Ekspres--

TANGERANGEKSPRES.ID - Hari ini Pemkot Tangsel mulai melaksanaan pekan imunisasi nasional polio. Kick off dilaksanakan di Gedung Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, Pekan Imunisasi Nasional Polio (PIN Polio) diwilahnya dilaksanakan 2 putaran dengan jarak minimal antar putaran adalah 2 minggu. Masing-masing putaran dilaksanakan dalam waktu 1 minggu ditambah 5 hari sweeping. 

"Putaran 1 pada 23-29 Juli, sweeping putaran 1 pada 30 Juli sampai 3 Agustus. Putaran 2 pada 6 sampai 12 Agustus, sweeping Putaran 2 pada 13 hingga 17 Agustus," ujarnya saat sambutan, Selasa (23/7/2024).

Allin menambahlan, imunisasi polio yang diberikan pada pekan imunisasi nasional Polio ini, tidak memandang status imunisasi sebelumnya. Pihaknya memulai pelaksanaan PIN Polio tersebut adalah tahap 2, serentak bersama 27 Provinsi, dimana 6 Provinsi lainnya sudah melaksanakan PIN Polio tahap 1 pada Mei 2024. 

Sasaran yang diberikan imunisasi polio pada kegiatan PIN tersebut adalah anak usia 0-7 tahun. Jumlah sasaran di Kota Tangsel ada 156.904 anak. Dinas Kesehatan melalui UPTD Puskesmas, melaksanakan pemberian imunisasi Polio  di 779 PAUD dan TK, 448 SD atau MI. 

"Selain di Sekolah, pelayanan PIN Polio akan dilaksanakan di 35 UPTD Puskesmas se-Kota Tangsel, 849 Posyandu, 21 Rumah Sakit dan 163 pos imunisasi lainnya. Total keseluruhan Pos Pelayanan PIN Polio di Tangsel ada 2.295," tambahnya.

Menurutnya, vaksin yang diberikan adalah novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/C/504/2023 menyampaikan bahwa Vaksin nOPV2 merupakan vaksin yang aman dan efektif.

Oleh karena itu, orang tua dan anak tidak perlu khawatir vaksin Polio tidak menimbulkan KIPI yang serius. Namun, jika terdapat keluhan setelah pemberian imunisasi Polio, orang tua dapat segera membawa anak ke UPTD Puskesmas atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdekat. 

"Kami mengimbau kepada orang tua agar anaknya dapat mengikuti Pekan Imunisasi Nasional Polio ini supaya anak terhindar dari penyakit Polio. Mari sukseskan kegiatan PIN Polio, lindungi anak anak usia 0-7 tahun dengan 2 kali pemberian tetes manis polio," tutupnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, sampai saat ini di wilayahnya tidak ditemukan kasus polio yang terjangkit pada anak.

"Ini program nasional dan sifatnya pencegahan dengan cara pemberian 2 tetes polio dan targetnya 156.00 anak lebih di Tangsel mendapatkan vaksin polio sampai 17 Agustus mendatang," ujarnya.

Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, seluruh anak skolah juga akan divaksin polio, semua dijaring sesuai target usia anak-anak tersebut.

"Target harian sebanyak-banyaknya karena sampai 17 Agustus selesai. Target hari ini 22.000 anak kita vaksin polio," tuturnya. (*)

 

Sumber: