Musrenbang Tingkat Kecamatan di Tangerang Selatan Dimulai, Ini Tujuannya

Perluasan cakupan universal health care (UHC) dengan capaian 99,6 persen masyarakat Kota Tangsel, pemberian santunan kematian melalui pembayaran premi jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian sebanyak 15.413 orang. Pemberian beasiswa untuk 4.476 siswa SMP dan kesetaraan, 108 siswa SMA/sederajat dan 721 sarjana, pemberian bosda bagi siswa sebanyak 79.863 siswa SD, 26.212 siswa SMP.

 

Pemberian insentif kepada 5.000 guru swasta dan 1.251 kepala sekolah Paud, SD, SMP, dan kesetaraan swasta. "Juga pemberian insentif kepada 6.000 orang kader posyandu dan lainnya," tuturnya.

 

Sementara itu, Kepala Bappelitbanda Kota Tangsel Eki Herdiana mengatakan, dalam pagu indikatif Musrenbang Kecamatan 2025 tiap kecamatan mendapatkan porsi berbeda. Untuk Kecamatan Ciputat mendapat pagu Rp 4,9 miliar, Ciputat Timur Rp 4,3 miliar, Setu Rp 3,6 miliar, Pamulang Rp 5,2 miliar, Pondok Aren Rp 4,5 miliar, Serpong Rp 4,2 miliar dan Serpong Utara Rp 3,7 miliar.

 

"Penentuan pagu indikatif ini tergantung jumlah penduduk, luas wilayah, realisasi PBB tahun 2023 dan jumlah pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE)," ujarnya.

 

Eki menambahkan, musrenbang kecamatan ditargetkan selesai pada Senin depan dan akan dilanjutkan dengan Forum OPD-OPD. "Musrembang Kota akam kita laksanakan pada 28 Maret 2024 dan jadwal ini yang menentukan Provinsi Banten, kita dikasih jadwal," tambahnya. (*)

Sumber: