Investor Malaysia Lirik Kota Serang, Cakupan Air Bersih Baru 5 Persen

Investor Malaysia Lirik Kota Serang, Cakupan Air Bersih Baru 5 Persen

Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia dan Direktur QuantePhi Malaysia, Veroliyondo Jamal memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (16/10). (PEMKOT SERANG FOR TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Keterbatasan cakupan layanan air bersih di Kota Serang yang baru mencapai sekitar lima persen dari total kebutuhan masyarakat menarik perhatian investor asal Malaysia. Perusahaan investasi QuantePhi Investment Firm (Malaysia) melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Serang untuk menjajaki potensi kerja sama di sektor penyediaan air bersih, Kamis (16/10).

Dalam per­temuan itu, turut hadir Asisten Daerah II Kota Serang Yudi Suryadi, Kepala Bappeda Kota Serang, serta Direktur Perum­dam Tirta Madani. Dari pihak investor, hadir Veroliyondo Jamal, Direktur QuantePhi Malaysia.

Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia mengatakan, pertemuan tersebut mem­bahas potensi besar sektor air minum di Kota Serang yang hingga kini belum terga­rap optimal. Ia menuturkan, cakupan layanan air bersih di Kota Serang baru sekitar lima persen, sementara ke­butuhan masyarakat terus meningkat.

“Dari Perumdam tadi mema­parkan potensi investasi air minum di Kota Serang. Cakup­an layanan air bersih kita baru sekitar 5%, artinya masih ada lebih dari 90% wilayah yang bisa dioptimalkan,” ujar Agis.

Menurutnya, dalam perte­muan tersebut pihaknya bersama Perumdam dan inves­tor mendiskusikan se­jum­lah peluang kolaborasi, salah satunya di wilayah Dalung dan Cipojok, yang dinilai memiliki cadangan air baku cukup besar untuk pengembangan jaringan pipa dan fasilitas pengolahan air bersih.

“Beberapa wilayah seperti Dalung dan Cipojok dinilai punya potensi besar untuk dikembangkan,” kata Agis, seraya menambahkan bahwa ketersediaan air baku menjadi aspek utama sebelum masuk ke tahap investasi infrastruktur.

Agis menjelaskan, investasi yang dijajaki bersama QuantePhi akan difokuskan pada peningkatan kapasitas air baku dan efisiensi layanan Perumdam. Ia menegaskan, proyek ini diharapkan dapat memperluas layanan pelang­gan sekaligus memperbaiki kondisi ke­uangan perusahaan daerah.

“Dengan adanya investasi, Perumdam bisa melayani lebih banyak pelanggan. Se­cara otomatis PAD kita juga meningkat. Tahun ini Perum­dam proyeksi defisit sekitar Rp700 juta, jadi kami harap investasi ini bisa membantu memperkuat kinerja,” ucap­nya.

Lebih lanjut, Agis menar­getkan cakupan layanan air bersih di Kota Serang dapat meningkat signifikan dalam lima tahun ke depan.

“Targetnya tahun 2030 la­yanan air bersih bisa men­capai 90%. Tapi tentu harus diawali dengan analisis mendalam terkait kondisi sumber air baku,” katanya.

Sementara itu, Direktur QuantePhi Malaysia, Vero­liyondo Jamal, menyam­paikan bahwa perusahaannya me­miliki pengalaman panjang dalam investasi infrastruktur dasar, termasuk pengelolaan air bersih dan energi terba­rukan. Kun­jungan ke Kota Serang, katanya, merupakan langkah awal penjajakan kerja sama yang diharapkan bisa direalisasikan dalam waktu dekat.

“Kami datang untuk men­jajaki potensi kerja sama investasi air bersih di Kota Serang. Potensinya sangat besar karena sambungan rumah tangga baru sekitar 5%,” ujar Veroliyondo.

Ia menambahkan, diskusi dengan Pemkot Serang dan Perumdam Tirta Madani berlangsung produktif dan membuka peluang kolaborasi strategis di masa depan.

“Kami melihat potensi yang sangat menjanjikan dan akan menindaklanjutinya dengan pembahasan lebih mendalam pada pertemuan berikutnya,” katanya.

Sumber: