Pemkot Efisiensi Hingga Rp220 Miliar, Kurangi Anggaran Event Hingga ATK

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.-(Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, CIPUTAT — Pemkot Tangsel melakukan efisiensi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025. Hal tersebut dilakukan menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja negara.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya melalukan efisiensi APBd Tangsel 2025 lantaran menganut atau mematuhi Inpres Nomor 1 Tahun 2025. “Total kita sudah dapat efisiensi Rp220 miliar untuk tahun 2025,” ujarnya kepada wartawan di Balai Kota, Rabu, 1 Oktober 2025.
Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut menambahkan, efisiensi tersebut meliputi pemangkasan belanja yang kurang prioritas seperti perjalanan dinas, kegiatan seremonial, pembelian alat tulis kantor (ATK) dan makan minum rapat. Efisiesnsi tersebut kemudian dialihkan kesektor-sektor penting seperti kesehatan, infrastruktur, pengendalian inflasi dan lainnya
“Efisiensi Rp220 miliar ini dari perayaan sudah tidak perlu ada lagi. Misal ulang tahun Tangsel yang akan diadakan November mendatang. Sudah tidak ada lagi perayaan kecuali perayaan yang diadakan masyarkaat,” tambahnya.
“Kalau perayaan yang dibiayai APBD dipotong saja, lalu rapat-rapat yang tidak perlu ada makan karena waktunya cuma sebentar. Perjalanan dinas juga kita kurangi,” jelasnya.
Menurutnya, nanti saat HUT ke-17 Tangsel pada 26 November 2025 pihaknya tidak akan mengadakan perayaan namun, akan diadakan selamatan saja.
“Mendingan saya mungutin Rp5 ribu dari pegawai kita, lalu hasilnya kita sedekahkan aja ke yatim, minta didoain ama anak yatim, misalnya begitu,” tuturnya.
Mantan Wakil Wali Kota Tangsel tersebut mengugkapkan, efisiensi Rp220 miliar tersebut akan digunakan misalnya untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang menerima iuran BPJS ketenagakerjaan yang semulula jumlahnya 7.500 nenjadi 10 ribu.
“UHC juga cakupannya dinaikan, begitu juga beasiswa dari 5.000 akan dinaikan juga, gedung sekolah juga akan ada penampahan untuk SD dan SMP,” tuturnya.
“Kita juga punya PR membangun dan memindahkan kantor Kecamatan Serpog, Puskesmas Rawa Buntu ke daerah Kampung Dadap dan kitaa punya tanah yang luasnya sekitar 1000 meter. DED sedang dibuat dan mudah-mudahan tahun depan bisa dilaksanakan pembangunannya,” tutupnya. (bud)
Sumber: