Jadi Penyebab Langganan Banjir, Warga Padarincang Minta Normalisasi Sungai Cidanau
Gubernur Banten Andra Soni memimpin rapat koordinasi penanganan banjir di Kabupaten Serang, di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Selasa (23/12). (SYIROJUL UMAM/TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Sejumlah warga asal Padarincang, Kabupaten Serang mengikuti rapat bersama Gubernur Banten Andra Soni terkait penanganan banjir di Kabupaten Serang. Rapat digelar di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Selasa (23/12).
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) Dedi Yudha Lesmana, dan perwakilan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Banten.
Salah satu warga Padarincang, Karmana mengatakan bahwa sepanjang tahun ini saja, wilayah Padarincang sudah terendam banjir sebanyak empat kali. Kondisi ini dipicu oleh pendangkalan Sungai Cidanau yang sudah bertahun-tahun tidak tersentuh perbaikan.
"Inilah yang diharapkan masyarakat, supaya banjir tidak menjadi agenda rutin. Tahun ini saja sudah empat kali banjir karena pendangkalan Sungai Cidanau," katanya usai rapat.
Menurutnya, BBWSC3 selama ini perhatiannya hanya terfokus pada Sungai Ciujung dan Cidurian, sementara Sungai Cidanau terabaikan. Alhasil saat diterpa hujan ekstrem warga Padarincang terdampak banjir.
"Cidanau ini di bawah kewenangan BBWSC3 tapi tidak pernah tersentuh (normalisasi). Kalau memang tidak mampu, coret saja dari daftar mereka. Selama ini koordinasi sangat kurang maksimal," ujarnya.
Karmana yang merupakan mantan Kapolsek Padarincang menuturkan bahwa hasil rapat koordinasi, Gubernur Banten bersama pihak terkait berjanji akan segera menurunkan alat berat untuk memulai proses normalisasi.
Ia menegaskan agar janji tersebut segera direalisasikan tanpa penundaan.
Mereka meminta ekskavator amfibi diturunkan ke lokasi hari ini juga.
"Alhamdulillah hari ini sudah ada kesepakatan. Rakyat berkehendak ekskavator amfibi segera diturunkan hari ini. Kalau tidak, mungkin besok kami akan datang berduyun-duyun lagi," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni telah menginstruksikan kepada jajaran terkait untuk melakukan penanganan komprehensif dari hulu hingga hilir pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Cidanau. Hal ini dilakukan sebagai langkah cepat penanganan banjir yang melanda wilayah Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.
Andra mengatakan, pihaknya telah meminta PUPR Banten bersama BBWSC3 untuk menurunkan alat berat ekskavator amfibi ke lokasi spesifik yang ditunjuk oleh warga Padarincang. Lokasi pengerukan sedimentasi disesuaikan dengan masukan warga agar efektif melancarkan aliran air.
"Rawa Danau di situ ada Sungai Cidanau ya, memang salurah airnya tidak lancar, saluran air yang dimaksud di sini adalah aliran sungainya," katanya.
"Tadi, saya sudah memberikan instruksi kepada semua pihak terkait. Dan sebagai perwakilan pemerintah pusat daerah, kita telah memutuskan untuk meminta kepada balai, baik BKSDA, maupun BBWSC3, untuk berkoordinasi dan melakukan upaya-upaya penanganan yang berdampak langsung kepada masyarakat," sambungnya.
Sumber:

