BJB NOVEMBER 2025

Pengurus OSIS SMPN 2 Sindang Jaya Digembleng Lewat LDKS

Pengurus OSIS SMPN 2 Sindang Jaya Digembleng Lewat LDKS

LDKS: Pengurus OSIS SMPN 2 Sindang Jaya, saat mengikuti kegiatan LDKS di Bumi Perkemahan Kitri Bhakti Curug.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANGEKSPRES.ID,  SINDANG JAYA — Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Negeri 2 Sindang Jaya periode 2025–2026, meng­ikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) selama tiga hari berturut-turut. Kegiatan tersebut, menjadi lang­kah awal pembinaan kepe­mimpinan bagi para pengurus baru.

LDKS ini agar pengurus OSIS siap mengemban amanah or­ganisasi serta menjadi teladan bagi seluruh siswa di lingkungan sekolah.

LDKS yang berlangsung sela­ma tiga hari tersebut diikuti oleh seluruh jajaran pengurus OSIS, mulai dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, hingga koordinator seksi. Ke­giatan di pusatkan di bumi perekemahan kitri Bhakti Curug dengan rangkaian materi yang padat, meliputi kepemimpinan dasar, manajemen organisasi, kedisiplinan, kerja sama tim, komunikasi efektif, serta pe­nguatan karakter dan integritas.

Kepala SMPN 2 Sindang Jaya Suderajat mengatakan, bahwa LDKS bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan proses pembentukan mental dan ka­rakter calon pemimpin masa depan. Menurutnya, pengurus OSIS memiliki peran strategis dalam menciptakan iklim se­kolah yang positif, tertib, dan berprestasi.

“LDKS ini dirancang untuk membekali pengurus OSIS de­ngan nilai-nilai kepemim­pinan yang kuat, seperti tang­gung jawab, kejujuran, disiplin, dan kepedulian sosial. Kami berharap setelah mengikuti kegiatan ini, para pengurus OSIS mampu menjalankan tu­gasnya dengan penuh de­dikasi serta menjadi contoh yang baik bagi seluruh siswa,” ujarnya kepada Tangerang Eks­pres, Senin (22/12).

Suderajat menambahkan, selama tiga hari pelaksanaan, peserta LDKS mengikuti berba­gai aktivitas yang mengasah kemampuan berpikir kritis dan kepemimpinan. Selain penyam­paian materi di dalam kelas, peserta juga dilibatkan dalam diskusi kelompok, simulasi pe­mecahan masalah, permain­an edukatif, serta latihan baris-berbaris yang bertujuan me­nanamkan kedisiplinan dan kekompakan.

”Metode pembelajaran dibuat interaktif agar peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasi­kannya dalam kehidupan ber­organisasi sehari-hari. Setiap peserta didorong untuk aktif berpendapat, bekerja sama, serta berani mengambil ke­putusan dalam berbagai si­mu­lasi yang diberikan,” papar­nya.

Ia menjelaskan, bahwa OSIS merupakan wadah pembela­jaran demokrasi bagi siswa. Melalui organisasi ini, siswa belajar menyampaikan aspirasi, mengelola program kerja, serta bertanggung jawab atas kepu­tusan yang diambil secara ber­sama-sama.

“Pengalaman berorganisasi di OSIS akan menjadi bekal berharga bagi siswa di masa depan. Mereka belajar memim­pin dan dipimpin, bekerja da­lam tim, serta menghadapi per­bedaan dengan sikap de­wasa. Inilah nilai-nilai yang ingin kami tanamkan melalui LDKS,” ungkapnya.

Suderajat mengungkapkan, dengan berakhirnya kegiatan LDKS ini, diharapkan pengurus OSIS SMPN 2 Sindang Jaya periode 2025–2026 mampu menyusun dan melaksanakan program kerja yang inovatif, kreatif, serta selaras dengan visi dan misi sekolah. Sekolah pun menaruh harapan besar agar OSIS dapat menjadi motor penggerak kegiatan positif siswa serta turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan se­kolah yang aman, nyaman, dan berprestasi.

”Kegiatan LDKS ini sekaligus menegaskan komitmen SMPN 2 Sindang Jaya dalam membina generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kepe­mim­pinan yang kuat dan ber­akhlak mulia,”tutupnya.(ran)

Sumber: