BJB NOVEMBER 2025

Tetap Terima MBG Selama Libur, Siswa SMPN 3 Teluknaga Mengambil Langsung ke Sekolah

Tetap Terima MBG Selama Libur, Siswa SMPN 3 Teluknaga Mengambil Langsung ke Sekolah

MBG: Siswa SMPN 3 Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, saat menerima Makanan Bergizi Gratis (MBG).(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANGEKSPRES.ID,  TELUKNAGA — SMPN 3 Teluk­naga, Kecamatan Teluknaga, tetap melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi para siswa meskipun kegiatan belajar mengajar sedang memasuki masa libur sekolah. Penyaluran MBG dilakukan dengan mekanisme siswa datang langsung ke sekolah untuk mengambil paket makanan bergizi yang telah disiapkan.

Kebijakan tersebut dinilai seba­gai bentuk kepedulian SMPN 3 Teluknaga terhadap kesejahteraan peserta didik, sekaligus mendu­kung keberlanjutan program pe­merintah di bidang pemenuhan gizi anak usia sekolah.

Kepala SMPN 3 Teluknaga En­daryanto mengatakan, program MBG merupakan bentuk komit­men sekolah dalam mendukung pemenuhan gizi peserta didik yang tidak boleh terhenti hanya karena libur sekolah.

“Kami memandang bahwa ke­butuhan gizi anak-anak tetap harus terpenuhi, baik saat kegiatan belajar mengajar berlangsung maupun ketika libur sekolah. Oleh karena itu, SMPN 3 Teluknaga tetap menyalurkan Makan Bergizi Gratis selama masa libur ini. Pro­gram ini sangat penting untuk menjaga kesehatan siswa sekaligus membantu orang tua dalam me­me­nuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka,” ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di halaman sekolah, Senin (22/12).

Menurut Endaryanto, kebijakan tersebut diambil berdasarkan per­timbangan sosial dan kemanu­siaan, mengingat tidak semua siswa berasal dari latar belakang ekonomi yang sama. Ia menegas­kan bahwa sekolah memiliki tang­gung jawab moral untuk me­mastikan para siswa tetap men­dapatkan manfaat dari program MBG.

“Kami menyadari bahwa bagi sebagian keluarga, program MBG ini sangat membantu. Tidak sedikit orang tua yang menyampaikan kepada kami bahwa program ini benar-benar meringankan beban mereka. Maka, meskipun libur sekolah, kami tetap berupaya agar hak siswa terhadap program Makan Bergizi Gratis tidak ter­henti,” paparnya.

Endaryanto menjelaskan, dalam pelaksanaannya, pihak sekolah mengatur sistem pengambilan MBG secara terjadwal agar ber­jalan tertib dan lancar. Siswa diminta datang ke sekolah hanya untuk mengambil paket makanan, tanpa adanya kegiatan lain di lingkungan sekolah.

“Kami sudah mengatur waktu dan mekanisme pengambilan MBG dengan sebaik mungkin. Siswa datang sesuai jadwal yang telah ditentukan, mengambil pa­ket makanan, kemudian kem­bali ke rumah. Guru dan petugas sekolah kami libatkan untuk me­mastikan proses pengambilan berjalan tertib, aman, dan tidak menimbulkan kerumunan,” ung­kapnya.

Lebih lanjut, Endaryanto ber­harap agar program MBG selama libur sekolah dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para siswa serta menjadi bagian dari pem­biasaan pola hidup sehat.

“Harapan kami, anak-anak tetap menjaga kesehatan dan pola ma­kan yang baik selama libur sekolah. MBG ini bukan sekadar pembagi­an makanan, tetapi juga bentuk edukasi bahwa asupan gizi se­imbang sangat penting bagi tum­buh kembang mereka dan ke­siapan saat kembali mengikuti pembelajaran,” tutupnya.(ran)

Sumber: