BJB NOVEMBER 2025

50 Atlet Disabilitas Tanding di Tujuh Cabor

50 Atlet Disabilitas Tanding di Tujuh Cabor

Para pejabat daerah foto bersama Atlet yang mengikuti Pekan Paralimpik Kota Serang (Peparkot) 2025 di Gedung Gelanggang Remaja (GGR) Ciceri, Kota Serang, Senin (22/12). (ALDI ALPIAN INDRA/TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Pekan Paralimpik Kota Serang (Peparkot) 2025 resmi dimulai pada Senin (22/12). Pem­bukaan ajang olahraga disabilitas tingkat kota Serang tersebut digelar di Gedung Gelanggang Remaja (GGR) Ciceri, Kota Serang.

Peparkot 2025 diselenggarakan oleh National Paralympic Com­mittee of Indonesia Kota Serang sebagai sarana pembinaan seka­ligus ruang aktualisasi atlet disa­bilitas untuk menunjukkan ke­mam­puan dan prestasi di bidang olahraga.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepe­mu­daan, dan Olahraga (Dispar­pora) Kota Serang, Zeka Bachdi, mengatakan bahwa Peparkot me­rupakan agenda resmi NPCI yang mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Serang melalui skema hibah.

“Kegiatan hari ini sebenarnya merupakan agenda resmi dari NPC. NPC ini menerima ban­tuan hibah dari Pemerintah Kota Serang melalui Dispar­pora,” ujar Zeka.

Menurutnya, penyelenggaraan Peparkot 2025 menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan fisik tidak men­jadi penghalang bagi penyan­dang disabilitas untuk tetap aktif, produk­tif, dan ber­prestasi melalui olahraga.

“Hari ini kita membuktikan bah­wa keterbatasan itu tidak meng­halangi seseorang untuk ber­akti­vitas. Mereka tetap bisa bertanding di cabang-cabang olahraga yang ada di masing-masing kecamatan,” katanya.

Zeka menambahkan, Pemkot Serang memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga disabilitas. Peparkot 2025 juga menjadi bagian dari tahapan persiapan atlet NPC Kota Serang menuju ajang Pe­parprov dan Pe­parda yang akan digelar pada tahun mendatang.

“Hari ini Pemerintah Kota Serang tentunya sangat men­dukung ke­giatan olahraga di tingkat disa­bilitas seperti ini,” jelasnya.

Dalam Peparkot 2025, seba­nyak tujuh cabang olahraga dipertan­dingkan, yakni atletik, bulu tangkis, boccia, tenis meja, sodom, catur, dan panahan. Total terdapat 50 atlet disabilitas yang ambil bagian dalam kom­petisi tersebut. “Ada tujuh cabang olahraga yang diper­tandingkan. Untuk hari ini, di tujuh cabor tersebut diikuti oleh 50 atlet,” ungkap Zeka.

Meski jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan belum ba­nyak, Zeka berharap prestasi NPCI Kota Serang dapat me­ningkat dibandingkan capaian sebelumnya.

“Tentunya kita berharap ke depan prestasi NPC Kota Serang bisa lebih baik. Tahun lalu kita berada di posisi kelima, mudah-mudahan tahun ini bisa mem­perbaiki di semua cabang,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Peparkot tidak hanya berorientasi pada per­olehan peringkat, melainkan lebih pada pemberian ruang dan kesem­patan bagi atlet disabilitas untuk berkembang. 

“Pada dasarnya ini bukan soal posisi klasemen. Yang terpenting, teman-teman disabilitas ini bisa beraktivitas dan berkarya melalui perlombaan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Serang, Muhamad Ibra Gholibi, yang mewakili Wali Kota Serang dalam pembukaan Peparkot 2025, menegaskan komit­men pemerintah daerah dalam memberdayakan penyan­dang disabilitas melalui kola­borasi lintas sektor. 

Sumber: