TANGERANGEKSPRES.ID - Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengaku, kerjasama Pemkot Tangsel dengan Kota Serang terkait pembuangan sampah berakhir April 2024. Kerjasama tersebut terkait pembuangan sampah dari Kota Tangsel ke TPA Cilowong, Kota Serang.
Pemkot Tangsel terus berusaha mencari cara dalam penanganan sampah. Apalagi, sampah yang dihasilkan di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini yang tiap hari menghasilkan sekitar 1.000 ton sampah.
Namun, Pemkot Serang kemungkinan tidak melanjutkan kerjasama lagi dengan Kota Tangsel setelah masa kerjasama tersebut selesai dengan berbagai alasan.
Pemkot Tangsel saat ini tengah mencari solusi, salah satunya dengan Pemkab Lebak terkait pembuangan sampah.
Namun, penjajakan pembuangan sampah dari Kota Tangsel ke Kabupaten Lebak juga sepertinya tidak akan berjalan lantaran ada penolakan dari DPRD Kabupaten Lebak.
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini mengatakan, pihaknya sangat fokus dalam penanganan sampah. "Saya dan pak wakil wali kota sangat fokus dalam penanganan sampah, termasuk terus melakukan kerjasama dengan daerah lain," ujarnya kepada wartawan berapa waktu lalu.
Pak Ben mengaku, pihaknya juga terus melakukan komunikasi dan kerjasama dengan Pemkab Lebak untuk pembuangan sampah ke TPA Dengung. Mantan pegawai Pemkab Tangerang ini berhadap kerjasama tersebut dapat segera memiliki kepastian dalam waktu tidak lama lagi.
Salah satu cara yang dilakukannya dalan mengatasi masalah sampah adalah dengan membangun ITF yang merupakan fasilitas pengolahan sampah di Parigi, Kecamatan Pondok Aren. "Sampah yang berasal dari Kecamatan Pondok Aren dihancurkan di ITF ini, tiap hari sekitar 40 ton sampah yang kita musnahkan," jelasnya.