Pemkot Jajaki Kerjasama Investor Malaysia dan Thailand

Pemkot Jajaki Kerjasama Investor Malaysia dan Thailand

Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, bersama dua calon investor asing asal Malaysia dan Thailand usai melakukan pertemuan penjajakan kerja sama investasi di sektor air bersih di Kota Serang. (ALDI ALPIAN INDRA/TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Pemkot Serang terus berupaya meningkatkan pelayanan air bersih bagi warga. Salah satu langkahnya dilakukan melalui penjajakan kerja sama investasi antara Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, dengan pengusaha asal Malaysia dan Thailand untuk pengembangan jaringan pipa serta teknologi pengolahan air bersih (water treatment).

Dalam pertemuan tersebut, dua calon investor asing, Juli­yando dari Malaysia dan Jenny dari Thailand, menyampaikan ketertarikan mereka mena­namkan modal di sektor air bersih di Kota Serang. 

Peme­rintah berharap kola­borasi ini dapat memperkuat peran Perumdam Tirta Madani dalam memperluas jangkauan layanan air minum kepada masyarakat.

“Kami sedang membangun komunikasi dengan dua investor luar negeri untuk pengem­ba­ngan fasilitas water treatment dan jaringan pipa air bersih,” ujar Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, Senin (6/10).

Agis mengatakan, komunikasi dengan investor tersebut dila­kukan untuk mempercepat pengembangan infrastruktur air bersih yang selama ini masih terbatas. Ia optimistis, kehadiran investor asing akan membawa kemajuan besar dalam mem­perluas akses air bersih di Kota Serang.

“Potensinya besar sekali. Sam­pai saat ini masih banyak warga yang belum terlayani air bersih secara optimal. Kare­­na itu kami membuka ruang investasi agar pengem­­ba­ngan­nya bisa lebih cepat,” tam­bahnya.

Menurut Agis, kebutuhan ma­syarakat terhadap air bersih semakin meningkat seiring per­tumbuhan penduduk dan pembangunan perumahan baru. Dengan investasi asing, ia berharap Perumdam Tirta Madani dapat meningkatkan kapasitas layanan sekaligus memperkuat sistem distribusi air di lapangan.

Ia juga menjelaskan bahwa penjajakan kerja sama ini berawal dari hubungan baik yang telah terjalin sejak lama. Agis pertama kali bertemu de­­­ngan salah satu pengusaha Ma­laysia saat mengikuti pro­gram pendidikan usaha tani di Thai­land yang difasilitasi oleh Ketua HKTI Fadli Zon, yang kini menjabat Menteri Kebu­dayaan. Dari pertemuan itu, ko­­munikasi terus berlanjut hingga mela­hirkan gagasan ker­ja sama investasi di sektor air bersih.

Sementara itu, Direktur Utama Perumdam Tirta Mada­ni Kota Serang, Arif menyam­­­but positif langkah pemerintah daerah dalam membuka pe­luang investasi. Menu­rutnya, sektor air bersih di Kota Serang masih memiliki ruang pe­ngem­bangan yang sangat luas dan membutuhkan dukungan modal tambahan.

“Peluangnya masih sangat besar. Saat ini cakupan layanan Perumdam baru sekitar lima persen dari total kebutuhan warga Kota Serang,” katanya. 

Arif menjelaskan, rendahnya cakupan layanan tersebut menjadi tantangan utama bagi Perumdam. Karena itu, kerja sama dengan investor asing dinilai sebagai langkah strategis untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kapasitas produksi air bersih.

“Dengan masuknya investor, kami berharap bisa memper­luas jaringan sekaligus me­­­ningkatkan kapasitas layanan bagi masyarakat,” lanjutnya.

Ia menambahkan, perluasan jaringan pipa dan peningkatan kapasitas pengolahan air menjadi dua prioritas utama agar masyarakat bisa merasa­­­kan manfaat nyata dari kerja sama tersebut. (ald)

Sumber: