BJB NOVEMBER 2025

Truk Hebel Patah As di Jalan Siliwangi Pamulang

Truk Hebel Patah As di Jalan Siliwangi Pamulang

Truk bermutan bata ringan mogok akibat patah as di Jalan Siliwangi Pamulang. -(Dishub Tangsel For Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, PAMULANG — Lantaran ke­le­bihan muatan, sebuah dump truck bermuatan bata ringan atau hebel mengalami patah as di Jalan Siliwangi Pamulang, tepatnya di tan­jakan Kali Angke, Kamis, 11 Desember 2025.

Truk Hino dengan nomor polisi B 9311 UIS tersebut me­laju dari arah Setu menuju arah Pamulang. Namun, saat berada di tanjakan Kali Angke truk mengalami patah as se­hingga mogok.

Anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel Nadza­rudin mengatakan, peristiwa truk patah as tersebut tejadi pada Kamis, 11 Desember 2025 sekitar pukul 03.00 WIB. ”Jadi truk ini kelebihan muatan dan membuat as patah,” ujar­nya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Kamis, 11 Desember 2025.

Nazmudin menambahkan, truk tersebut dikemudikan oleh Sukron (32). Lokasinya truk mogok berada di jalur penyempitan, sehingga mem­buat kemacetan arus lalulintas saat jam berangkat kerja dan sekolah.

”Tadi pagi macetnya cukup parah hingga sekitar 2 km ka­rena jalurnya jadi sempit termakan truk ini,” tambah­nya.

Menurutnya, hingga pukul 11.30 truk tersebut belum se­lesai diperbaiki dan masih dalam proses perbaikan. Pi­hak­nya berharap truk yang mengalami patah as tersebut segera diperbaiki agar tidak terjadi kemacetan terutama pada sore hari.

”Untuk keselamatan bersa­ma, kami mengimbau sopir truk tidak mengangkut muatan melebihi kapasitas. “Mengi­ngat kondisi jalan di Jalan Si­liwangi atau tepatnya di tanjakan Kali Angke ini cukup curam,” ungkapnya.

Menurutnya, patah as roda secara tidak langsung juga merupakan rentetan dari ove­r­­loading pada truk. Karena memang yang bisa menye­babkan patahnya as roda ken­daraan salah satunya ada­lah terlalu besarnya beban yang diangkut oleh truk hingga benar-benar melebihi batas kekuatan komponen pemba­ngun truk tersebut.

 ”Semakin berat angkutan dari truk, maka beban yang ditopang oleh truk juga akan semakin berat,” tuturnya. (bud)

Sumber: