grup disway
BJB NOVEMBER 2025

Istri Pilar Kembali Nakhodai Deskranasda Tangsel

Istri Pilar Kembali Nakhodai Deskranasda Tangsel

Ketua Deskranasda Provinsi Banten Tinawati Andra Soni didampingi Ketua Deskranasda Kota Tangsel RR. Treutami Ajeng Soediutomo dan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsa foto bersama seusai pelantikan pengurus Deskranasda Tangsel periode 2025-2030. -(Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, CIPUTAT — Istri Wakil Wali Kota Tangsel, Raden Roro Tre­utami Ajeng Soediutomo kembali nakhodai Dewan Ke­rajinan Daerah Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tangsel periode 2025-2030. Sebelumnya, Ajeng juga telah memimpin Deskranasda Kota Tangsel diperiode sebelumnya.

Pelantikan Ketua dan Pe­ngurus (Dekranasda) Kota Tangsel tersebut dipimpin Ketua Deskranasda Provinsi Banten Tinawati Andra Soni di Aula Blandongan Balai Kota, Selasa, 2 Desember 2025. 

Hadir dalam pelantikan ter­sebut Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, Sekda Kota Tangsel Bambang Noertjahjo dan sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkot Tangsel.

Raden Roro Treutami Ajeng Soediutomo mengatatakan, pada kepengurusan Deskra­nasda kali ini pihaknya ber­komitmen untuk fokus pada beberapa hal. 

”Kita akan fokus pada pe­nguatan kapasitas pengrajin melalui pelatihan, pen­dam­pingan desain, peningkatan kualitas produk dan juga mem­perluas akses pemasaran baik melalui pameran, market place digital, jejaring kemit­raan dengan berbagi pihak,” ujarnya saat sambutan, Selasa, 2 Desember 2025.

Sementara itu, Ketua Desk­ranasda Provinsi Banten Tina­wati Andra Soni mengatakan, Kota Tangsel dikenal sebagai kota yang sangat inovatif dan memiliki potensi UMKM krea­tif. Tangerang Raya dan khu­susnya khususnya Kota Tang­sel, merupakan penyangga Daerah Khusus Jakarta. 

”Saya ingin mengucapkan selamat kepada pengurus Des­kranasda Tangsel yang baru. Semoga amanah ini da­pat dijalankan dengan pe­nuh tanggung jawab, kreati­vitas dan semangat, kolaborasi demi mendorong kemajuan sektor kerajinan dan ekonomi kreatif,” ujarnya.

Tinawati menambahkan, Deskranasda Kota Tangsel dikenal sebagai kota yang sa­ngat inovatif dan memiliki potensi UMKM kreatif. Kota Tangsel diharapkan dapat men­jalankan produk keung­gulan yang tidak hanya diino­vatif secara lokal tapi, mampu bersaing di pasar nasional dan internasional. 

”Kami di Deskranasda Pro­vinsi Banten siap mendukung dan berkolaborasi melalui program pembinaan, pelati­han serta pengetahuan pe­masaran dan pengetahuan dalam memanfaatkan tek­nologi digital dan memperluas di jaring pemasaran UMKM,” harapnya. 

Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, pelan­tikan bukan hanya pergantian kepengurusan tetapi, juga mo­mentum strategis dalam memperkuat kekeadaan eko­nomi kreatif dan juga kerajinan daerah sebagai salah satu po­­tensi besar di Kota Tangsel.

”Di Tangsel ada sekitar 100.000 pelaku UMKM tapi, tidak semuanya aktif. Sebagian besar, di antaranya hampir 50 persen adalah pelaku kuli­ner, pedagang atau produser kuliner. Sebagian yang lagi tersebar dalam 17 sektor eko­nomi kreatif. Di antara mereka ada pelaku kria, lalu juga pe­laku fashion, pelaku batik dan lain sebagainya,” ujarnya.

Pilar menambahkan, dengan jumlah penduduk 1,4 juta ji­wa lebih Kota Tangsel me­miliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan proyek kerajinan daerah. Ke­rajinan daerah bisa menjadi tulang punggung ekonomi masya­rakat. Kita tidak me­miliki sum­ber daya alam yang berli­pat, seperti tambang, per­hu­tanan, laut dan lain se­bagainya. 

”Tapi, kita memiliki potensi orang-orang yang berkualitas, yang punya mampuan dalam mengembangkan kerajinan daerah. Jadi dengan Dekra­nas­da ini, kami berharap bah­wa Dekranasda Kota Tang­sel bisa berkolaborasi dengan stakeholders tersebut berkait bersama dengan Dekranasda provinsi ke depan untuk ba­gaimana fokus mengem­bang­kan ekonomi kreatif di Tangsel sebagai tulang punggung eko­nomi masyarakat,” 

Penyuka olahraga bulu­tang­kis tersebut mengaku, Des­kranasda memiliki tang­gung jawab moral, khususnya di Kota Tangsel untuk bagai­mana menggerakan dan me­ngem­bangkan industri eko­nomi kreatif. 

Sumber: