Tangsel Run For Humanity 2025 Diikuti 4.200 Peserta
Ribuan pelari 10K mengikuti Tangsel Run For Humanity di Lapangan Sunburst, Serpong, Kota Tangsel, Minggu 23 November 2025.-(Miladi Ahmad/Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG — Ribuan pelari ramaikan Tangsel Run For Humanity 2025. Ajang lari santai tersebut dilaksanakan di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Minggu 23 November 2025.
Tangsel Run For Humanity 2025 merupakan acara pertama yang diadakan Pemkot Tangsel. Namun, pada 2022 dan 2023 diadakan Tangsel Marathon. Tangsel Run For Humanity 2025 diadakan juga dalam rangkaian menyambut HUT ke-17 Kota Tangsel aoda 26 November mendatang.
Tangsel Run For Humanity 2025 dibagi dalam 3 kategori, yakni jarak 5 kilometer, 10 kilometer dan 1,6 kilometer khusus untuk penyandang disabilitas
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, Tangsel Run For Humanity 2025 diikuti ribuan perserta. ”Tangsel Run For Humanity 2025 ini kegiatan ketiga yang kita lakukan dan diikuti sekitar 4.200 peserta,” ujarnya, Minggu, 23 November 2025.
Pilar menambahkan, kegiatan tersebut terselenggaran berkat kolaborasi Pemkot Tangsel dengan teman-teman Tangsel Run For Humanity. ”Mudah-mudahan acara ini jadi sebuah contoh bagi event-event kedepan lari di Kota Tangsel,” tambahnya.
Pilar mengungkapkan, peserta Tangsel Run For Humanity 2025 lebih ramai dibanding Tangsel Marathon pada 2022 dan 2023 lalu. Dimana semakin tahun semakin meriah, dari awalnya 1.300, 2.000 dan sekarang 4.200 peserta.
”Tadi masyarakat juga terlihat sangat antusias dengan penyelenggaraan event ini. Mudah-mudahan pada tahun-tahun berikutnya kegiatan seperti ini dapat terus diadakan, lebih meriah lagi dan semakin diminati masyarakat,” ungkapnya.
”Karena, kalau kita lihat, memang ada peningkatan jumlah peserta setiap tahunnya. Sekarang mencapai 4.200 peserta. Saya masih ingat, pada tahun pertama sekitar 1.300 orang, lalu naik menjadi 2.000, kemudian 3.000 dan sekarang 4.200,” tuturnya.
Bapak satu anak tersebut menambahkan, Run For Humanity juga sempat diselenggarakan di Bandung. Jadi, merek Run For Humanity tersebut tampaknya sudah dikenal secara luas, meskipun awalnya berasal dari Kota Tangsel.
”Menurut Mas Dimas Seto sebagai penyelenggara, kegiatan ini digelar di Bandung dan di beberapa kota lainnya. Tahun ini, Tangsel menjadi penutup rangkaian penyelenggaraan tersebut,” tuturnya.
Tangsel Run For Humanity 2025 juga tidak lepas dari dukungan Pemkot Tangsel melalui Dispora. ”Kebetulan tahun ini Tangsel Marathon tidak dilaksanakan. Insya Allah tahun depan akan diadakan kembali. Jadi, fokus kami diarahkan ke Tangsel Run For Humanity 2025 ini,” jelasnya.
Pria yang juga menjabat Ketua PSSI Banyen tersebut menjelaskan, terkait hasil kegiatan, karena peserta membayar biaya pendaftaran, dana tersebut digunakan untuk kegiatan kemanusiaan, mulai dari pendidikan hingga kesehatan.
”Jadi, konsepnya berbeda dengan Tangsel Marathon. Kalau marathon punya kategori 42 km, 21 km, 10 km, dan 5 km, sementara di event ini maksimal hanya 5 dan 10 km. Lebih bersifat fun run untuk masyarakat,” katanya.
Pada penyelanggaraan Tangsel Marathon 2022 dan 2023, Pilar turut ambil bagian sebagai peserta namun, dalam Tangsel Run For Humanity 2025 absen. ”Saya sebenarnya ingin ikut tetapi, karena agenda cukup padat jadinya tidak ikut. Tapi, kalau sedang tidak ada acara, saya biasanya ikut lari santai bersama istri,” tutupnya.
Sumber:
