Pedagang di Pantai Diimbau Jangan Patok Harga
Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwi Satya.-(Agung Gumelar/Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Destinasi wisata pantai di Anyer Cinangka, Kabupaten Serang masih menjadi primadona bagi wisatawan untuk berkunjung, menikmati libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Biasanya, persoalan patok harga menjadi masalah serius yang dihadapi wisatawan saat berkunjung, yang membuat nama baik pantai Anyer Cinangka menjadi terancam.
Oleh karena itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang Anas Dwi Satya mengimbau, para pedagang di pantai Anyer Cinangka untuk tidak melakukan getok harga pada wisatawan yang berkunjung.
Karena, patok harga ini membuat wisatawan menjadi resah, yang akhirnya tidak ingin kembali berkunjung di kemudian hari saat waktu libur.
”Kami sudah mengimbau kepada pelaku usaha khususnya pedagang di pantai, jangan melakukan patok harga. Kejadian patok harga ini, selalu ada setiap tahunnya ketika hari libur panjang, jangan sampai di libur Nataru ini terulang lagi,” katanya, Senin (1/12).
Anas mengaku, sudah memberikan sosialisasi ke pelaku usaha pantai dan pedagang pantai Anyer dan Cinangka, supaya tidak melakukan patok harga ke wisatawan yang berkunjung.
Kemudian, meminta mereka membuat daftar menu makanan dan minuman beserta harganya bagi pedagang, dan pelaku usaha menyediakan tiket masuk pantai beserta harganya.
”Sediakan daftar menu lengkap, harga makanan dan minumannya bagi pedagang, serta pelaku usaha tiket masuk pantainya harus pakai harga secara detail. Supaya wisatawan yang datang, bisa mengetahui langsung harga-harga yang dijual,” ujarnya.
Dikatakan Anas, wisatawan harus mengecek terlebih dahulu kondisi cuaca sebelum berangkat ke wisata pantai Anyer Cinangka, dengan melihat informasi prakiraan cuaca pada BMKG.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, seperti hujan deras disertai angin kencang dan petir, ombak yang besar, dan lainnya.
”Namun kami berharap, cuaca di Desember ini bagus dan aman, agar wisatawan tidak khawatir untuk berwisata ke pantai Anyer Cinangka. Di sisi lain, kami juga sudah bekerjasama dengan Balawista untuk pengamanan di pantai, agar bisa membuat wisatawan nyaman dan aman,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan Daya Tarik Wisata pada Disporapar Kabupaten Serang, Dito Candra Wirastyo mengatakan, untuk mengantisipasi adanya patok harga di wisata pantai Anyer Cinangka, sudah dilakukan rapat koordinasi dengan mengundang PHRI, pelaku usaha pantai, serta perwakilan pedagang pantai.
Mereka semua diberikan arahan dan penekanan agar tidak melakukan patok harga, dan meminta untuk menyediakan menu lengkap dengan harga yang terteranya, dan bagi pelaku usaha diminta sediakan tiket masuk berikut harganya.
”Kalau wisata pantai ada patok harga, tentunya merusak citra baik yang membuat wisatawan enggan kembali, dan yang dirugikan pasti pelaku usaha dan pedagang. Sehingga, kami meminta mereka tidak melakukan patok harga, kita kumpulkan mereka semua,” katanya. (agm/tnt)
Sumber:


