grup disway
BJB NOVEMBER 2025

Pedagang di Pantai Diimbau Jangan Patok Harga

Pedagang di Pantai Diimbau Jangan Patok Harga

Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwi Satya.-(Agung Gumelar/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Destinasi wisata pantai di Anyer Cinangka, Ka­bupaten Serang masih men­jadi primadona bagi wisa­tawan untuk berkunjung, me­nikmati libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Biasanya, persoalan patok harga menjadi masalah serius yang dihadapi wisatawan saat berkunjung, yang membuat nama baik pantai Anyer Ci­nangka menjadi terancam.

Oleh karena itu, Kepala Di­nas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabu­paten Serang Anas Dwi Satya mengimbau, para pedagang di pantai Anyer Cinangka un­tuk tidak melakukan getok harga pada wisatawan yang berkunjung.

Karena, patok harga ini mem­buat wisatawan menjadi resah, yang akhirnya tidak ingin kembali berkunjung di kemudian hari saat waktu libur.

”Kami sudah mengimbau kepada pelaku usaha khusus­nya pedagang di pantai, jangan melakukan patok harga. Keja­dian patok harga ini, selalu ada setiap tahunnya ketika hari libur panjang, jangan sam­pai di libur Nataru ini ter­ulang lagi,” katanya, Senin (1/12).

Anas mengaku, sudah mem­berikan sosialisasi ke pelaku usaha pantai dan pedagang pantai Anyer dan Cinangka, supaya tidak melakukan patok harga ke wisatawan yang ber­kunjung.

Kemudian, meminta mereka membuat daftar menu maka­nan dan minuman beserta harganya bagi pedagang, dan pelaku usaha menyediakan tiket masuk pantai beserta harganya.

”Sediakan daftar menu leng­kap, harga makanan dan mi­numannya bagi pedagang, serta pelaku usaha tiket masuk pantainya harus pakai harga secara detail. Supaya wisa­tawan yang datang, bisa me­ngetahui langsung harga-har­ga yang dijual,” ujarnya.

Dikatakan Anas, wisatawan harus mengecek terlebih da­hulu kondisi cuaca sebelum berangkat ke wisata pantai Anyer Cinangka, dengan me­lihat informasi prakiraan cuaca pada BMKG.

Hal itu dilakukan untuk me­ng­antisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, seperti hujan deras disertai angin ken­cang dan petir, ombak yang besar, dan lainnya.

”Namun kami berharap, cua­ca di Desember ini bagus dan aman, agar wisatawan tidak khawatir untuk berwisata ke pantai Anyer Cinangka. Di sisi lain, kami juga sudah bekerjasama dengan Balawista untuk pengamanan di pantai, agar bisa membuat wisatawan nyaman dan aman,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pe­ningkatan Daya Tarik Wisata pada Disporapar Kabupaten Serang, Dito Candra Wirastyo mengatakan, untuk mengan­tisipasi adanya patok harga di wisata pantai Anyer Cinang­ka, sudah dilakukan rapat koor­dinasi dengan meng­un­dang PHRI, pelaku usaha pan­tai, serta perwakilan pe­da­gang pantai.

Mereka semua diberikan arahan dan penekanan agar tidak melakukan patok harga, dan meminta untuk menye­diakan menu lengkap dengan harga yang terteranya, dan bagi pelaku usaha diminta sediakan tiket masuk berikut harganya.

”Kalau wisata pantai ada patok harga, tentunya merusak citra baik yang membuat wisa­tawan enggan kembali, dan yang dirugikan pasti pelaku usaha dan pedagang. Sehing­ga, kami meminta mereka tidak melakukan patok harga, kita kumpulkan mereka se­mua,” katanya. (agm/tnt)

Sumber: