23 SPPG Ajukan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
Sekda Kota Tangsel Bambang Noertjahjo (dua kiri) memberikan sambutan saat rapat koordinasi dengan perwakilan Kementerian Sekretariat Negara di Aula Blandongan Balai Kota, Senin 13 Oktober 2025. -(Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-
”Tapi, ada beberapa SPPG yang telah dilajukan inspeksi kesehatan lingkungan ada yang harus diperbaiki dan kita kasih waktu duku untuk perbaikan. Perbaikan ini misal bagaimana isntalasi pengelolaan air libah (IPAL), bagaimana higenis di dapurnya dan lainnya,” tuturnya.
Mantan Direktur RSU Kota Tangsel tersebut mengungkapkan, dari 23 SPPG yang mengajukan SLHS ada yang sedang berproses ketahapan selanjutnya yakni dapur SPPG yang ada di belakang Perkantoran Lengkong Gudang Serpong.
”Ini sedang proses menunggu hasil laboratorium dan mungkin itu yang pertama yang akan keluar SLHS-nya. Kami kejar di Oktober ini harus ada sertifikat yang keluar tapi, semua syarat dan ketentuan yang ada di indikator SLHS itu terpenuhi,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, di wilayahnya saat ini terdapat 41 SPPG namun, yang baru beroperasi baru 29 SPPG. ”Ada percepatan di 1 bulan terakhir dan sesuai harapan kami bisa terpenuhi semua siswa,” ujarnya.
Deden menambahkan, total siswa yang harus mendapat layanan MBG di wilayahnya sekitar 300 ribu siswa. Dari jumlah tersebut 10 persennya melaksanakan MBG mandiri.
”29 SPPG ini melayani 84 ribu siswa atau 31 persen dari yang sudah terima layanan MBG dari total siswa sekitar 300 ribu. Sekolah yang telah menerima program ada 220,” tutupnya. (bud)
Sumber:

