Dapur SPPG Wajib Penuhi Standar BGN
Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi meninjau pendistribusian program MBG di SMPN 1 Pandeglang, Kamis (11/12). (AHMAD FADILAH/TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, PANDEGLANG — Wakil Bupati Lebak Iing Andri Supriadi menegaskan bahwa dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Pandeglang wajib memenuhi standar Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kami terus memantau agar dapur SPPG sesuai standar. Yang paling utama, setiap dapur harus ada ahli gizi,” katanya saat memantau pendistribusian Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 1 Pandeglang, Kamis (11/12).
Menurut dia, keberhasilan program MBG sangat bergantung pada kualitas dan SPPG sebagai penyedia makanan.
Selain itu, Iing juga mengingatkan agar makanan tidak disimpan terlalu lama di dalam wadah untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan.
“Kami terus memonitor setiap SPPG di Pandeglang. Alhamdulillah, sampai dengan hari ini tidak ada kasus yang terjadi,” ujarnya.
Ia mengatakan, program MBG mulai berjalan di sejumlah sekolah di Kabupaten Pandeglang. Ini sebagai langkah nyata untuk mewujudkan generasi Indonesia yang sehat dan cerdas.
“Program ini untuk mencerdaskan kehidupan putra-putri Indonesia yang sehat dan cerdas dalam menyongsong Generasi Emas 2045. Kita nikmati dan syukuri apa yang digagas Bapak Prabowo, karena ini untuk kebaikan kita semua,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Pandeglang Ruli Purnama menyampaikan bahwa program MBG tidak hanya berdampak pada pemenuhan gizi siswa, tetapi juga meningkatkan tingkat kehadiran.
“Dari sekitar 1.000 siswa, biasanya tingkat ketidakhadiran bisa mencapai sekitar 30 orang. Namun sejak ada program MBG, hampir 100 persen siswa hadir setiap harinya,” tuturnya. (fad)
Sumber:

