BJB NOVEMBER 2025

Dapur SPPG Wajib Penuhi Standar BGN

Dapur SPPG Wajib Penuhi Standar BGN

Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi meninjau pendistribusian program MBG di SMPN 1 Pandeglang, Kamis (11/12). (AHMAD FADILAH/TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, PANDEGLANG — Wakil Bu­pati Lebak Iing Andri Supriadi me­negaskan bahwa dapur Sa­tuan Pelayanan Pemenuhan Gi­zi (SPPG) di Kabupaten Pan­deg­lang wajib memenuhi stan­dar Badan Gizi Nasional (BGN).

“Kami terus memantau agar dapur SPPG sesuai standar. Yang paling utama, setiap dapur harus ada ahli gizi,” katanya saat memantau pen­distribusian Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 1 Pan­deglang, Kamis (11/12).

Menurut dia, keberhasilan program MBG sangat bergan­tung pada kualitas dan SPPG sebagai penyedia makanan. 

Selain itu, Iing juga meng­ingatkan agar makanan tidak disimpan terlalu lama di dalam wadah untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan.

“Kami terus memonitor setiap SPPG di Pandeglang. Alhamdulillah, sampai dengan hari ini tidak ada kasus yang terjadi,” ujarnya. 

Ia mengatakan, program MBG mulai berjalan di sejum­lah sekolah di Kabupaten Pandeglang. Ini sebagai lang­kah nyata untuk mewujudkan generasi Indonesia yang sehat dan cerdas. 

“Program ini untuk men­cerdaskan kehidupan putra-putri Indonesia yang sehat dan cerdas dalam menyong­song Generasi Emas 2045. Kita nikmati dan syukuri apa yang digagas Bapak Prabowo, karena ini untuk kebaikan kita semua,” katanya. 

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Pandeglang Ruli Purnama menyampaikan bahwa pro­gram MBG tidak hanya ber­dampak pada pemenuhan gizi siswa, tetapi juga mening­katkan tingkat kehadiran.

“Dari sekitar 1.000 siswa, biasanya tingkat ketidak­hadiran bisa mencapai sekitar 30 orang. Namun sejak ada program MBG, hampir 100 persen siswa hadir setiap harinya,” tuturnya. (fad)

Sumber: