Kertas Suara Nganjuk Nyasar
TANGERANG – Sebanyak 1.848 lembar kertas suara yang rusak dimusnahkan. Ini dilakukan untuk meminimalisir potensi kecurangan Pilkada Kota Tangerang. Pemusnahan di halaman kantor KPU Kota Tangerang dilakukan dengan cara mencacah kertas menggunakan dua mesin penghancur kertas. Hadir menyaksikan Ketua Panwaslu Agus Muslim, perwakilan TNI dan kepolisian, Jumat (22/6). Komisioner KPU Divisi Keuangan, Umum dan Logistik Nurhalim mengatakan, kertas suara yang rusak ditemukan tidak dalam kondisi layak. Seperti adanya noda tinta, garis yang tidak simetris dan gambar pasangan calon yang buram dan mengalami robek. Alasan memilih cara pemusnahan dengan cara mencacah, aku Nurhalim, agar tidak menimbulkan polusi udara yang diakibatkan oleh asap hasil pembakaran kertas suara. Dari keseluruhan kertas suara yang dimusnahkan, ditemukan adanya satu kertas suara nyasar yang berasal dari luar Kota Tangerang. Kertas suara tersebut berasal dari Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. “Setelah dimusnahkan nanti ada kertas penggantinya. Stok kertas suara pengganti, Alhamdulillah sudah datang dari percetakan dan sudah kita lakukan pelipatan,“ ucapnya. Usai pemusnahan, sambung Nurhalim, pada Minggu (24/6) seluruh logistik yang telah dilakukan penyegelan akan didistribusikan ke PPK yang tersebar di 13 kecamatan. Selama pendistribusian, kotak suara rencananya akan diangkut menggunakan enam buah truk sehingga tepat pada Senin (25/6) logistik sudah sampai ke tingkat PPS. “Sesuai jadwal logistik akan sampai ke TPS pada 26 Juni. Mudah-mudahan tidak ada kendala,” tambahnya. (mg-6)
Sumber: