Selama Musim Lebaran Tiga Kecelakaan Terjadi

Selama Musim Lebaran Tiga Kecelakaan Terjadi

SERPONG-Jumlah kecelakaan yang terjadi dalam masa Operasi Ketupat Jaya 2018 dari Rabu (7/6) hingga Rabu (20/6) sebanyak tiga kasus. Angka tersebut sama dengan periode 2017 namun, tahun ini tidak ada korban meninggal dunia. Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin mengatakan, sejak operasi ketupat digelar sampai H+5 atau Rabu (20/6) terjadi tiga kecelakaan. Dari kasus itu, empat orang mengalami luka-luka dan satu bus terbakar. Kecamatan Serpong, Legok dan Ciputat merupakan wilayah yang mendominasi kecelakaan. "Tidak ada korban yang meninggal dunia meskipun kecelakaan didominasi sepeda motor," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (20/6). Lalu menambahkan, tahun lalu selama masa mudik dan balik lebaran telah terjadi tiga kali kecelakaan. Dalam kejadian itu ada satu korban meninggal dunia dan 5 luka-luka. Tahun lalu kecamatan Pamulang mendominasi tempat kecelakaan dan terjadi pada sepeda motor. Menurutnya, jumlah angka kecelakaan tahun lalu dan sekarang sama namun, tahun ini tidak aada korban jiwa. "Hal ini disebabkan karena masyarakat mulai sadar akan pentingnya kelengkapan keselamatan saat berkendara dan mematuhi rambu-rambu yang lalu lintas," tambahnya. Mantan komandan paskibraka tersebut menjelaskan, untuk kecelakaan bus yang terbakar menimpa bus Mayasari Bhakti dengan nomor polisi B 7266 VB. Peristiwa itu terjadi di Jalan Tol Jakarta - Serpong arah BSD, Kota Tangsel, Senin (18/6) sekitar pukul 07.20 WIB. Kata Lalu, kebaran kemungkinan terjadi karena bus mengalami kerusakan mesin. Pengemudi menghentikan kendaraanya yang terbakar di bahu jalan KM 10. Pada bagian belakang mobil sudah muncul api yang merambat ke seluruh badan kendaraan. "Saat petugas datang sopir bus tidak ditemukan. Api sudah dipadamkan dan kendaraan telah hangus terbakar. Sopirnya bukan kabur tapi, menyelamatkan diri," ungkapnya. Selama operasi ketupat jaya 2018 yang digelar selama 18 hari yang dimulai dari 7 sampai 24 Juni 2018 Polres Tangsel mengerahkan 2.200 personil gabungan untuk mengamankan arus mudik dan balik. (bud)

Sumber: