Belajar Smart City ke Surabaya
CIPUTAT-Pemerintah Kota Tangsel mengunjungi Surabaya untuk mempelajari smart city. Dalam kunjungan tersebut Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie dijamu oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini di ruang sidang walikota. Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, menyampaikan maksud tujuan datang bersama rombongan kepala dinas dan staf ahli yakni, untuk mempelajari tentang smart city. “Kami sengaja datang ke Pemerintah Kota Surabaya ini tidak lain untuk mempelajari sistem smart city. Agar semoga nanti bisa kita terapkan di tempat kita agar mempermudah pekerjaan kami,” ujarnya. Dalam kunjungan kali ini, banyak yang didapat, di antaranya mengenai e-commerce dan e-payment, nanti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Koperasi akan mendalami program smart city tersebut. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel, Maya Mardiana, menjelaskan, dari hasil pertemuan akan mendalami kembali studi tiru ke Surabaya terkait pola akselerasi peran IKM dan UMKM dengan mengedepankan e-economic-nya. “Misalnya memaksimalkan peran pemasaran dengan elektroniknya, pemasaran melalui media digital dan pembayaran dengan media online juga,”jelasnya. Setelah itu, Risma sapaan Walikota Surabaya menjelaskan secara garis besar tentang Smart City yang ada di Kota Surabaya. Smart City dibagi menjadi enam yakni, smart people, smart living, smart government, smart economy, smart environment, dan smart mobility. Kemudian Risma menjelaskan lagi bahwa di Surabaya ada Bus Suroboyo yang bisa langsung terintegrasi dengan lampu merah. Apabila bus mendekati lampu merah maka, lampu akan selalu hijau. Tri Rismaharini memaparkan sedikit tentang pelayanan publik Surabaya Single Window (SSW). Surabaya Single Window (SSW) adalah sistem yang memungkinkan dilakukannya suatu penyampaian data dan informasi secara tunggal, pemrosesan data dan informasi secara tunggal dan sinkron serta pembuatan keputusan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing OPD dalam memberikan perizinan, dengan Surabaya Single Window, pelayanan perizinan ini lebih hemat waktu dan biaya, dan yang lebih penting lagi adalah transparansi biaya. Masih dengan Risma, aplikasi e-government yang dilaksanakan di Surabaya ini berguna untuk menyusun sistem anggaran pemerintah daerah. Semua perencanaan anggaran yang dilakukan di Pemerintah Kota Surabaya saat ini menggunakan aplikasi e-budgeting dari berapa besar biaya perjalanan dinas, sampai kebutuhan lainnya di masing-masing OPD. (hms)
Sumber: