Administrasi Jadi Kendala Pembangunan Rumah Subsidi

Administrasi Jadi Kendala Pembangunan Rumah Subsidi

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Serang, Arif Rahman Hakim. (ALDI ALPIAN INDRA/TANGERANG EKSPRES)--

“Terkait perizinan pengem­bang, kita sudah banyak mem­berikan kemudahan. Karena sekarang memang sudah tidak tersentral di BUMN PTSP, tapi sudah dikembalikan ke dinas-dinas teknis,” jelasnya.

Arif menambahkan, izin mendirikan bangunan (IMB) misalnya, terlebih dahulu diproses di dinas teknis. Setelah berkas lengkap, barulah DPMPTSP Kota Serang mener­bitkan izinnya.

“Memang ruhnya itu ada di layanan publik. DPMPTSP sekarang perannya lebih ke validasi. Untuk pengolahan awal ada di OPD teknis. Misalnya IMB diolah di OPD teknis, setelah berkumpul dan lengkap baru ke DPMPTSP untuk diterbitkan,” terangnya.

Meski baru beberapa hari menjabat, Arif mengaku masih mendalami persoalan detail di lapangan. Namun ia ber­komitmen memperkuat koordinasi agar pengurusan izin semakin cepat.

“Saya sendiri memang baru beberapa hari di sini, jadi belum mendalami semuanya. Tapi secara umum itu yang bisa saya sampaikan dulu,” katanya.

Dengan backlog perumahan di Banten mencapai 500 ribu unit, percepatan pemba­ngunan rumah subsidi mutlak dibu­tuhkan. Namun tanpa pembe­nahan serius di bidang adminis­­trasi perizinan, target 15 ribu unit per tahun di­khawatirkan hanya sebatas rencana. (ald)

Sumber: