6 Sekolah Baru Beroperasi di Tahun Ajaran Baru

MEMBANGUN: Puluhan petugas tengah membangun SMA Negeri 9 Kota Serang, Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (1/10). (SYIROJUL UMAM/TANGERANG EKSPRES )--
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten tengah membangun enam unit sekolah baru (USB) di Banten. Keenam sekolah tersebut ditarget akan beroperasi pada awa tahun ajaran baru yakni 2026-2027.
Plt Kepala Dindikbud Banten, Lukman mengatakan enam USB yang dibangun tahun ini terdiri dari dua Sekolah Menengah Atas (SMA) dan empat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Adapun sekolah-sekolah yang tengah dalam tahap pembangun tersebut di beberapa kabupaten/kota meliputi Kota Serang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Pandeglang dan Kota Tangerang.
"Ada enam unit sekolah yang kita bangun tahun ini. Dua SMA dan empat SMK. Pertama yang SMA, ini sedang di bangun, yang SMK juga dalam proses," katanya, Rabu (1/10).
Ia juga memastikan, progres pembangunan USB tersebut dapat berjalan dengan lancar, dan ditargetkan rampung dan beroperasi pada tahun ajaran baru.
"Insha Allah akhir Desember ini sudah selesai dan Januari atau awal tahun ajaran baru sudah bisa dipakai," ujarnya.
Lukman menegaskan, dari sisi anggaran penambahan sekolah baru ini tidak akan mempengaruhi program sekolah gratis (PSG), termasuk dalam penerimaan siswa baru.
"Saya kira untuk sekolah gratis di sekolah swasta dan negeri tidak akan mengganggu. Kalau melihat fenomena tahun ini, insha Allah tidak akan berpengaruh," terangnya.
Meski begitu, pihaknya menekankan agar sekolah-sekolah swasta bisa menaikkan standar sekolah dan meningkatkan berbagai kompetensi keahliannya.
"Hanya saja kembali kepada sekolah swasta, mau meningkatkan kompetensi atau standar-standar saja. Kalau dia mau meningkatkan kompetensi dengan standar yang ada, Insha Allah orang tua pun akan percaya dengan sekolah itu. Buktinya SMA SMK seperti SMK PGRI 1 Serang yang tahun kemarin siswanya kurang, sekarang naik lagi," tuturnya.
Melalui PSG diharapkan dapat memberikan kesempatan ke sekolah swasta yang setara dengan sekolah negeri untuk kembali mendapat siswa, sekaligus memberikan akses pendidikan gratis bagi masyarakat Banten.
"Dengan adanya program sekolah gratis kami harapkan sekolah swasta terus meningkatkan mutu pelayanan, kualitas terhadap siswa-siswinya dan terhadap masyarakat sekitarnya. Sehingga masyarakat semakin percaya terhadap keberadaan sekolah itu," tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Banten, Andra Soni mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pemetaan untuk pembangunan sekolah baru di Provinsi Banten. Sekolah tersebut bertujuan untuk pemerataan akses pendidikan sesuai dengan visi dan misinya.
"Ada beberapa sekolah yang peminatnya tidak terlalu banyak, dan itu nanti akan kita petakan. Termasuk memetakan di mana kita akan bangun unit sekolah baru," katanya.
Sumber: