DJP Banten Dorong Pelaku UMKM Patuh Pajak

DJP Banten Dorong Pelaku UMKM Patuh Pajak

Puluhan UMKM asal Banten mengikuti kegiatan BDS yang digelar oleh Kanwil DJP Banten secara daring, Rabu (1/10). (KANWIL DJP BANTEN FOR TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Kanwil Direk­torat Jenderal Pajak (DJP) Banten mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk dapat memahami kewajib­an perpajakan, sekaligus naik kelas.

Hal itu dilakukan melalui kegiatan Business Develop­ment Services (BDS) 2025 secara dalam jaringan, Ra­bu (1/10).

Acara tersebut meng­ha­dirkan 76 peserta UMKM dari seluruh Provinsi Ban­ten. Dengan mengusung tema 'Modal Kuat, Digital Hebat, UMKM Melesat', BDS tahun ini menjadi ruang kolaborasi antara Kanwil DJP Banten, KPP Pratama di wilayah Banten, serta Rumah BUMN Serang dan PT Bank Rakyat Indo­nesia (Persero) Tbk Cabang Serang.

Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelo­laan Dokumen, Kanwil DJP Banten, Rendy Mahen­dra Tigana mengatakan, BDS tidak tersebut berhenti pada aspek kepatuhan pajak, tetapi juga men­dorong peningkatan ka­pasitas usaha.

"BDS adalah wujud ko­mit­men DJP dalam men­dukung UMKM naik kelas. Kami ingin UMKM tidak hanya patuh pajak, tetapi juga memiliki daya saing, mampu memanfaatkan teknologi digital, dan siap menembus pasar yang lebih luas," katanya dalam keterangan, Kamis (2/10).

Kanwil DJP Banten ber­harap UMKM tidak hanya bertahan, tetapi mampu melesat, naik kelas, dan menjadi motor penggerak ekonomi Banten yang lebih baik.

Dalam kesempatan itu Yudi Guntara, Koordinator Rumah BUMN Serang se­kaligus pegawai PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, memaparkan peluang UMKM untuk memperkuat usaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), layanan perbankan digital, peman­faatan QRIS, serta strategi pemberdayaan UMKM berbasis digital.

Sesi berikutnya mengha­dirkan Yudho Risnanto, Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Pertama Kanwil DJP Banten yang mengupas topik kesadaran dan ke­wajiban perpajakan bagi Wajib Pajak UMKM

Materi ini menjadi pe­ngingat pen­tingnya kepa­tuhan pajak sebagai fondasi ke­ber­­lan­jutan bisnis. (mam)

Sumber: