Sri Mulyani Dicopot, Aktivis Menilai Langkah Tepat

Sri Mulyani Dicopot, Aktivis Menilai Langkah Tepat

Entis Sumantri, Ketua Bidang ESDM Badko HMI Jabodetabek Banten.--

Ia menekankan pentingnya pendekatan dialog dalam menjaga stabilitas politik. Menurutnya, negara harus hadir dengan cara yang persuasif, bukan represif.

“Kami mengapresiasi Prabowo karena sebelum mengambil kebijakan, beliau mengundang berbagai organisasi masyarakat, termasuk IMM, untuk berdiskusi. Pendekatan seperti ini harus terus dikedepankan,” imbuhnya.

IMM Banten memberikan beberapa catatan penting bagi jajaran menteri baru. Pertama, setiap kebijakan harus lahir dari proses dialog dengan rakyat. Kedua, para menteri diminta berhati-hati dalam bersikap maupun berbicara. Pernyataan-pernyataan kontroversial yang berpotensi menyakiti hati masyarakat harus dihindari, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

“Yang dibutuhkan saat ini adalah kepekaan sosial dan empati, bukan sensasi. Menteri baru harus bekerja optimal, bukan sekadar normatif,” tegas Pegy.

IMM juga menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal jalannya pemerintahan. Menurut Pegy, reshuffle bukan hanya soal pergantian orang, tetapi harus berdampak pada perbaikan kinerja pemerintah secara nyata. 

“Reshuffle harus dimaknai sebagai upaya mempercepat pencapaian visi besar Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo. IMM mendukung penuh langkah ini, tetapi sekaligus akan tetap kritis dalam mengawalnya,” katanya.

IMM Banten berharap momentum reshuffle ini menjadi titik balik dalam mengelola pemerintahan yang lebih berpihak pada rakyat. Pegy menegaskan, publik menunggu bukti konkret, bukan janji. Apalagi, masa pemerintahan sudah memasuki tahun ketiga, di mana realisasi program harus semakin terlihat.

“Harapan kami jelas. Menteri Keuangan baru harus bisa melahirkan kebijakan yang adil dan berpihak pada rakyat. Untuk Menko Polhukam yang baru, kami berharap mampu mengedepankan dialog dan komunikasi dengan masyarakat agar tidak ada lagi bentrokan. Semua menteri baru harus bekerja untuk rakyat, bukan untuk kepentingan kelompok,” pungkasnya.

Dengan demikian, IMM Banten menyambut baik reshuffle kabinet sebagai langkah korektif yang diambil Presiden Prabowo. Namun, dukungan tersebut dibarengi dengan komitmen untuk terus mengawal, agar setiap kebijakan benar-benar menjawab kebutuhan rakyat dan membawa Indonesia menuju arah yang lebih baik. (mam/sep/ald)

Sumber: