Izin Keramaian Tak Diberikan, Festival Multatuli 2025 Ditunda

MUSEUM MULTATULI: Halaman Museum Multatuli Lebak di jalan Abdi Negara, Selasa (2/9). (AHMAD FADILAH/TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK — Kegiatan festival Multatuli 2025 yang rencananya akan di gelar tiga hari mulai 5-7 September 2025 ditunda dengan waktu yang belum ditentukan. Hal ini dikatakan Ubay Ubaidillah, Kepala Mesuem Multatuli Lebak, kepada wartawan, Selasa (2/9).
Pembatalan acara budaya dan seni yang rutin dilaksanakan ini, berkaitan dengan kondusifitas akibat aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta hingga menjalar kesejumlah daerah lainnya.
"Iya melihat kondisi negara belum kondusif, hingga polres Lebak belum bisa memberikan ijin keramaian kepada kita sebagai pelaksana kegiatan," kata Ubay.
Menurutnya, hasil koordinasi, polres menunggu arahan dari polda. Namun, karena, Lebak masih terhitung kondusif karena tidak ada aksi dan gejolak. Pihaknya harus menunggu setelah tanggal 5 September 2025 nanti.
"Sebetulnya kita dipersilahkan menggelar acara, namun pihak polres enggan memberikan jaminan keamanan, sehingga polres dan pemkab Lebak tidak akan menghadiri acara, jelas kami tolak dan memilih untuk menunggu hingga ijin keramaian keluar," ujarnya.
Sebetulnya, kata Ubay, rundown acara festival Multatuli telah tersusun dengan baik dan beberapa tamu undangan dan narasumber seperti Butet Kartaredjasa seorang pembawa acara dan penulis Indonesia dan sejumlah akademisi dari UGM, Andalas dab UI siap menghadiri acara tersebut.
"Bahkan 300 pelaku budaya dan seni akan menggelar pawai rangkong dari adat Kasepuhan Banten kidul," papar Ubay.
Festival Seni Multatuli tahun 2025 ini, kata Ubay, tidak dibiayai oleh pemkab Lebak, karena tidak mempunyai anggaran yang cukup untuk acara festival Seni Multatuli ini. Sehingga, acara ini bisa terselenggara dari 10 paket aspirasi DPR RI Boni Triyana dan 2 paket dari kementerian Kebudayaan RI.
"Jumlah anggaran seluruhnya mencapai Rp850 juta yang kita kelola, kita tunggu keputusannya nanti tanggal 5, kapan festival Multatuli ini bisa kita gelar, mudah-mudahan tidak ada halangan," tuturnya.
Imam Rusmahayadin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak membenarkan, jika perhelatan Festival Multatuli 2025 ditunda. Hal itu atas pertimbangkan situasi dan kondisi Nasional dan daerah, setrta sebagai bentuk kepedulian suasana suka bersama yang dirasakan.
"Kami harap maklum dan mari kita jaga bersama kesatuan dan petsatuan," ucap Imam. (fad)
Sumber: