Situ Cikoncang, Alternatif Wisata Alam di Lebak Banten

Situ Cikoncang, Alternatif Wisata Alam di Lebak Banten

Landscape Situ Cikoncang menjadi salah satu spot foto favorit bagi pengunjung lokasi wisata ini.--

TANGERANGEKSPRES.ID - Wilayah Kabupaten Lebak, Banten memiliki beragam objek wisata alam. Mulai dari pegunungan, hingga perairan seperti laut, bendungan dan situ.

Terbaru, ada nama Situ Cikoncang. Situ Cikoncang merupakan perubahan nama dari dulunya bernama Bendung Cikoncang menjadi Situ Cikoncang.

Situ Cikoncang merupakan salah satu bendungan air yang cukup besar dan menjadi salah satu objek wisata di Kampung Pasir Nangka, Desa Ketapang Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten.

Masyarakat yang kemudian menamainya Situ Cikoncang kini menjadi objek wisata alternatif paling digemari warga lokal. Khususnya selama masa pandemi Covid-19.

Setelah pandemi Covid-19 berakhir, Situ Cikoncang semakin ramai. Apalagi, Pemerintah Provinsi Banten, kini telah melengkapi Situ Cikoncang dengan landscape yang cukup cantik.

Tak hanya itu, berbagai aneka permainan air dan perahu tradisional disajikan pengelola agar pengunjung dapat menikmati keindahan danau dengan aneka ikan air tawarnya. Hal ini membuat Danau Cikoncang menjadi destinasi wisata yang menarik dikunjungi.

Sebelumnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak mengeklaim jika jumlah kunjungan wisata pada musim libur hari raya Idul Fitri tahun 2024 kemarin cukup tinggi.

Menurut Kepala Disbudpar Lebak, Imam Rismahayadin, dari target 300 ribu orang pengunjung, ternyata jumlahnya melebihi target, yakni 301.588 orang. 

Angka tersebut, kata Imam, didapat setelah seluruh destinasi wisata yang ada telah rampung memberikan laporan jumlah total pengunjung.             

"Jumlah kunjungan wisata berdasarkan hasil laporan dari seluruh destinasi wisata yang tersebar, ternyata jumlah kunjungan wisata mencapai 301.588 orang,” kata Imam, kepada TangerangEkspres.id, Kamis (18/4/2024).          

Menurut Imam, jumlah kunjungan wisata tersebut terhitung dimulai pada 10 hingga 15 April 2024. Secara global, kata Imam, mereka berkunjung ke 39 destinasi wisata, dengan jumlah kunjungan terbanyak didominasi  oleh wisatawan lokal. (*)

 

Sumber: