Pemkot Tangsel Komitmen Atasi Masalah Banjir

Bapak satu anak ini mengungkapkan, sampai saat ini ada 16 titik di Kota Tangsel yang rawan banjir. Dimana jumlah tersebut telah jauh menurun dibanding pada 2021 yang jumlahnya mencapai 48 titik banjir.

 

"Kita masif melakukan pembangunan. Sejak 2021 sampai 2024 terjadi penurunan jumlah titik banjir yang awalnya 48 kini menjadi 16. Kalau tandon dan situ itu kan untuk penampungan sementara dan nanti dialirkan ke sungai-sungai utama," ungkapnya.

 

Sebelumnya, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengaku bersyukur beberapa hari hujan deras melanda wilayahnya namun tidak terjadi banjir. "Alhamdullillah kita tidak menerima adanya laporan banjir meskipun tetangga kita pada terjadi banjir (Tangerang dan Jakarta)," ujarnya.

 

Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut menambahkan, wilayahnya tidak terjadi banjir lantaran pihaknya serius dalam perbaikan maupun pembangunan saluran draenase.

 

"Alhamdullillah karena kita memang intensif beberapa tahun anggaran ini penangan saluran-saluran draenase dan lainnya," tambahnya.

 

Mantan birokrat Pemkab Tangerang tersebut mengaku, tahun ini pihaknya akan melanjutkan pembangunan-pembangunan mengatasi banjir. Baik yang sifatnya meninggikan bibir sungai atau memperdalam draenase-draenase.

 

"Bisa juga kita membangun draenase dan  itu saya serahkan ke dinas terkait," tambahnya. (*)

 

Sumber: