SMKN 8 Tangsel, Tengah Malam Dikirim Meja dan Kursi Bekas, Masih PKL Kelas 12 Belum Diberi Meja dan Kursi

SMKN 8 Tangsel, Tengah Malam Dikirim Meja dan Kursi Bekas, Masih PKL Kelas 12 Belum Diberi Meja dan Kursi

Siswa SMKN 8 Kota Tangsel membawa kursi bekas kiriman Dindikbud Banten ke lantai 2, kemarin. Dua tahun ratusan siswa dan siswi SMKN 8 Kota Tangsel belajar di lantai karena tidak ada meja dan kursi. (Miladi Ahmad Cemol/Tangerang Ekspres)--

TANGERANGEKSPRES.ID, KOTA TANGSEL — Setelah diberitakan TANGERANGEKSPRES.ID, siswa SMKN 8 Kota Tangsel dua tahun harus belajar di lantai, direspon Pemprov Banten. Selasa (29/7) tengah malam, SMKN 8 dikirim meja dan kursi terbuat dari kayu.

Tapi, bukan baru. Melainkan bekas. Meja dan kursi itu diambil dari sejumlah SMA dan SMK di sekitaran Tangerang. 

Wakil Kepala SMKN 8 Kota Tangsel Bidang Sarana dan Prasarana Muraja mengatakan, Selasa malam mengatakan pihaknya mendapat kiriman kursi dan meja belajar dari Dinas Pendidukan dan Kebudayaan Provinisi Banten.

"Datang 300, baik kursi dan meja. Meja yang dikirim ada meja kayu yang bisa untuk 2 orang. Kursi kayu untuk duduk sendiri-sendiri dan ada juga kursi lipat atau meja kuliah (Citos)," ujarnya Rabu, 30 Juli 2025.

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan siswa dan siswa kelas 10,11 dan 12 di SMKN 8 Kota Tangsel sejak 2022 hingga sekarang harus belajar di lantai. Selama 2 tahun mereka 'deprok' saat menulis maupun menerima pelajaran dari guru.

Pihak sekolah sudah berulang kali mengajukan pengadaan meja dan kursi untuk siswa sejak 2022. Namun, hingga sekarang tidak dikabulkan.

Sejak sekolah beroperasi pada 2022, siswa-siswinya harus belajar beralasan karpet sambil tengkurap. Ada juga siswa yang sambi tiduran.

Muraja menambahkan, kini 11 ruang kelas sudah terisi meja dan kursi semua. Dimana 1 kelas berisi 36 siswa.

"Datangnya semalam, cuma kursi meja bekas. Kita menolong sementara saja, kursi meja ini dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten," tambahnya.

Menurutnya, kursi dan meja tersebut berdasarkan informasi hanya untuk sementara saja. Di SMKN 8 Tangsel untuk kelas 12 ada 6 ruang kelas dengan jumlah siswa 216.

Kelas 11 ada 6 ruang kelas dengan jumlah siswa 216. Dan kelas 10 ada 6 kelas dengan jumlah siswa 216.

"Total ada 18 rombel. Jumlah rombel yang tersedia hanya 11 dan yang 7 tidak ada. Total siswa ada 648," jelasnya.

Menurutnya, kursi dan meja yang datang lebih diperuntukan bagi kelas 10 dan 11. Karena, kelas 12 saat ini sedang melaksanakan PKL selama 6 bulan, sehingga mereka tidak ada di sekolah. "Maka kelas 10 dan 11 yang terisi meja dan kursi sekarang ini," tuturnya.

"Setelah kelas 12 masuk dari PKL, nanti akan kita carikan solusinya bersama, komunikasi dengan dinas. Kursinya ada tapi, kita akan lakukan moving class," ungkapnya.

Sumber: