Warga Keluhkan Kondisi di Sejumlah JPO di Kota Serang yang Memprihatinkan
Kondisi JPO yang berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Ciceri, Kota Serang, pada Minggu (8/9/2024).-Een Amelia/Tangerang Ekspres-
TANGERANGEKSPRES.ID - Warga keluhkan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang berada di sejumlah titik di Kota Serang, memiliki kondisi yang memprihatinkan. Adapun JPO tersebut berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Ciceri dan JPO yang berada di dekat Alun-alun Kota Serang.
Pasalnya kondisi kedua JPO tersebut berpotensi dapat membahayakan para penggunanya, karena kondisi JPO yang sudah berkarat hingga banyaknya lubang.
Bahkan, salah satu warga Kota Serang yang bernama Aisyah Putri, mengaku dirinya beberapa kali menggunakan JPO yang berada di Ciceri dan menurutnya selain kondisinya dapat membahayakan karena banyak lubang, ia juga menilai kondisi JPO yang kotor dan kumuh membuat dirinya tidak nyaman saat menggunakan JPO.
"Saya beberapa kali lewat JPO, saya kalau lewat situ risih banyak bolong-bolong, sebenarnya kalau lewt situ agak takut juga. Terus kotor dan kumuh ya, gak nyaman lah," tuturnya saat ditemui di JPO Ciceri, Minggu (8/9/204).
Dia juga mengaku, kondisi tersebut sudah berlangsung lama dan pernah dilakukan perbaikan. Tapi, kata dia, kembali tidak terawat.
"Kalau gak salah dulu pernah di benerin, cuma karena gak dirawat jadi balik lagi," katanya.
Hal sama juga dikatakan oleh Firman pedagang yang berjualan di sekitar area Alun-alun Kota Serang, mengatakan kerusakan sudah berlangsung selama berbulan-bulan.
"Udah lama, udah berbulan-bulan. Empat bulan lebih lah," katanya.
Menurutnya JPO, seharusnya bisa memberikan kenyamanan dan membuat penggunanya merasa aman. Tapi dengan kondisi yang seperti saat ini tentunya membuat para perjalan kaki risih.
"Risih aja lah. Apalagi buat penyebrangan orang, terus kalau hari Minggu kan banyak anak kecil, risih aja gitu," ujarnya.
Dia juga meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk segera memperbaiki JPO yang ada di Kota Serang, sehingga para pengguna jalan dapat kembali merasa aman dan nyaman atas fasilitas publik yang disediakan.
"Harusnya dengan keadaan rusak kayak gini ya dibenerin lah, kan ini untuk nyebrang," ujarnya.
Irma warga Bandung yang menetap di Kota Serang, mengatakan pernah sekali menggunakan JPO yang berada di Alun-alun dan ia mengaku tidak mau menggunakan JPO lagi, dikarenakan kondisi yang menurutnya tidak aman.
"Saya pernah sekali lewat JPO, tapi gak mau lagi. Saya kalau lewat JPO tuh takut, banyak yang bolong. Takut ada yang jatoh aja, gak tau kan namanya juga musibah," ucapnya.
Irma lebih memilih menyebrang secara langsung atau menggunakan zebra cross dibandingkan menggunakan JP0.
"Kalau misalnya mau nyebrang paling Saya lewat zebra cross, tapi sama aja saya juga was-was. Lewat zebra cross saya was-was banyak mobil motor kenceng, kan gak ada lampu merah untuk pejalan kaki, lewat JPO juga takut banyak yang bolong," tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Serang Ikbal, saat dihubungi oleh Tangerang Ekspres melalui pesan WhatsApp dan telepon masih belum memberikan respon apapun.(*)
Sumber: