Nyalon Wali Kota Tangerang, Amarulloh Mundur dari Rektor UMT

Nyalon Wali Kota Tangerang, Amarulloh Mundur dari Rektor UMT

Pasangan Ahmad Amarulloh dan Bonie Mufidzar usai pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang di Kantor KPU Kota Tangerang, Kamis (29/8/2024).-Abdul Aziz-

TANGERANGEKSPRES.ID - Bakal calon Wali Kota Tangerang yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ahmad Amarulloh menegaskan, pihaknya telah mengajukan surat pengunduran diri baik dari  aparatus sipil negara (ASN) maupun dari jabatan Rektor di Universitas Muhammadiyah, Tangerang.

 

Meski demikian, pengunduran dirinya dari Rektor Universitas Muhammadiyah, Tangerang disetujui pasca ditetapkan menjadi calon Wali Kota Tangerang periode 2024-2029 oleh KPU Kota Tangerang.

 

"Saat ini pelaksanaan tugas rektor ditugaskan kepada Warek (Wakil Rektor) 1, sampai nanti penetapan calon tetap. Ketika ditetapkan oleh KPU, maka secara otomatis Rektor ditetapkan oleh pimpinan pusat," ungkap Amarulloh usai pendaftaran pencalonan sebagai calon Wali Kota Tangerang yang didampingi Bonie Mufidzar sebagai calon wakilnya di Kantor KPU Kota Tangerang, Kamis (29/8/2024).

 

Pasangan Amarulloh-Bonie Mufidzar  juga mengaku mendapat dukungan dari Partai Masyumi dan Partai Umat. 

 

 

"Kami juga dapat energi tambahan yaitu partai Masyumi dan juga secara kultural partai Ummat juga," ujarnya.

 

Tak hanya itu, Amarulloh juga menyebut, dirinya dengan Bonie merupakan simbol bersatunya Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Mengingat Amarulloh sendiri yang berlatarbelakang dari kalangan Muhammadiyah dan diusung oleh PKB yang berbasis masa NU. Kemudian, Bonnie berasal dari PKS yang juga memiliki basis masa Islam.

 

"Insya Allah sejarah akan berulang, bersatunya NU-Muhammadiyah seperti juga bersatunya KH Hasyim Asyari dan KH Ahmad Dahlan dengan guru yang sama, mampu mengantarkan bangsa ini menuju kemerdekaan," paparnya.

Sumber: