Pelantikan DPRD Lebak Diwarnai Aksi Unjukrasa

Pelantikan DPRD Lebak Diwarnai Aksi Unjukrasa

Sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa ditengah pelantikan anggota DPRD Lebak.-A Fadilah-

LEBAK – Pelantikan Anggota DPRD Lebak, Periode 2024-2029 diwarnai aksi demo mahasiswa, dengan mengangkat isu 'DPRD di Lantik Rakyat Tercekik'

 

Aksi demo mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi kemahasiswaan. Diantaranya Kumala, GMNI, Imala, Mahasiswa Islam MPO, dan HMI ini digelar di Halaman Gedung DPRD Lebak, Rabu (28/8/2024).

 

Dalam aksinya mahasiswa meminta anggota DPRD Lebak, yang baru dilantik ini, bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat dan pro rakyat dalam menjalankan tupoksinya.

 

Menurut mahasiswa, DPRD Lebak selama masa dibawah kepemimpinan Agil Zulfikar masih banyak kekurangan, dan anggota dewan yang baru ini bisa memperbaikinya.

 

” Apalagi dari 50 Anggota Dewan yang hari ini dilantik, 32 diantaranya merupakan anggota dewan muka baru,” kata Mambang Kordinator Aksi dari organisasi Kemahasiswaan Kumala.

 

Selain itu, dalam aksi ini mahasiswa juga menyoroti masalah reforma agraria yang dinilai masih amburadul dan perlu penataan ulang, terutama kepemilikan, penguasaan dan penggunaan. Bahkan tidak itu saja, para mahasiswa juga meminta kepada anggota DPRD Lebak yang baru ini, nantinya tidak menjadi “Kacung” penguasa, dan jangan takut ke bapa Gede. Meski demikian tak disebutkan siapa yang dimaksud dengan sebutan bapa Gede itu?. 

 

"Dewan baru harus berani menyuarakan aspirasi rakyat, jangan hanya jadi kacung dan menurut saja pada pemerintah yang saat ini masih dikuasai Dinasti," paparnya.(*)

Sumber: