Pemkot Tangerang Launching Program Bedah Rumah

Pemkot Tangerang Launching Program Bedah Rumah

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin secara simbolis memulai perbaikan rumah tidak layak huni yang berlokasi di RT 03 RW 03 Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kamis (15/8/2024).-Abdul Aziz/Tangerang Ekspres-


TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perumahan, Pemukiman dan pertanahan (Disperkimtan) melaunching program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) yang dilangsungkan di Jalan Industri VIII RT 03 RW 03, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kamis (15/8/2024).

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan, pada tahun anggaran 2024 ini Pemkot Tangerang akan melakukan bedah rumah tidak layak huni sebanyak 449 unit. Selain program kegiatan bedah rumah, Pemkot Tangerang juga tengah menjalankan program perbaikan jamban keluarga.

"Tahun ini program bedah rumah tidak layak huni di Kota Tangerang sebanyak 449 unit, anggarannya dialokasikan dari APBD," kata Nurdin, usai melaunching program tersebut di wilayah Kecamatan Jatiuwung, Kamis (15/8/2024).

"Kita mengalokasikan anggaran dari APBD 2024 Rp20 juta perunit," sambungnya.

Dia menuturkan, saat ini program bedah RTLH juga mendapat dukungan dari perusahaan-perusahaan ternama seperti PT Gajah Tunggal dan bank Jabar Banten (bjb) melalui program Tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) atau CSR guna menambah jumlah RTLH yang akan dibedah. Oleh karenanya, Pemkot Tangerang terus melanjutkan program kegiatan tersebut  dengan menyasar warga Kota Tangerang yang masih memiliki rumah tidak layak huni. Pihaknya juga mengembangkan program ini tidak hanya memiliki nilai kesehatan saja, namun kedepan warga yang rumahnya dilakukan perbaikan memiliki sisi nilai ekonomi.

"Nanti bisa dikembangkan, misalnya rumah yang akan dilakukan perbaikan diberikan juga ruang untuk berjualan jadi ada nilai ekonominya. Hal ini untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya," tutur Nurdin yang juga mantan Kepala Pusdatin Kemendagri.

Dia juga sempat meninjau rumah milik warga yang telah selesai dilakukan perbaikan melalui program bedah rumah tersebut. Pasalnya, kondisi saat ini rumah tersebut setelah dilakukan perbaikan menjadi bagus, bersih dan sehat

"Setelah dilakukan perbaikan keluarganya pun senang. Ini menjadi indikator yang paling penting menjadikan Kota Tangerang yang sejahtera, Smart City sebagaimana dari pada visi Kota Tangerang tersebut," pungkasnya.

Kepala Disperkimtan Kota Tangerang, Decky Priambodo menambahkan, pentingnya program perbaikan RTLH sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kualitas hidup warga Kota Tangerang, khususnya mereka yang memiliki penghasilan rendah.

"Dari tahun 2014 hingga 2023 sudah ada 8.182 rumah yang sudah diperbaiki, kita juga terus melakukan evaluasi kembali rumah yang sudah dibedah, kondisinya seperti apa saat ini, apakah ada peningkatan kesejahteraan atau seperti apa," kata Decky.

Dikatakan, dalam menjalankan program perbaikan RTLH ini pihaknya bekerjasama dengan Kelompok Masyarakat (Pokmas) sebagai pelaksana perbaikan RTLH Kota Tangerang.

 Dia menyampaikan, program bedah rumah ini juga sinkronisasi dari program lainnya seperti program penanganan stunting, TBC dan upaya pengurangan kawasan kumuh sebagai bagian dalam menyejahterakan masyarakat Kota Tangerang.

"Kedepannya, karena program ini sangat baik, apabila kita desain dengan target-target yang tepat dengan satu kegiatan kita bisa melakukan 4 hal tadi yaitu penanganan stunting, TBC, bedah rumah dan upaya pengurangan kawasan kumuh," pungkasnya.

"Semoga dengan anggaran yang ada Insya Allah dapat optimal penanganan program tersebut," tutupnya.(*)

Sumber: