Maju Pilkada Kota Tangerang, Fredyanto Ingin Orang Kaya Gunakan Angkutan Umum
Bakal Calon Kepala daerah Kota Tangerang, Fredyanto.-Abdul Aziz-
TANGERANGEKSPRES.ID - Bakal calon kepala daerah (Bacakada) Kota Tangerang yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pilkada serentak 2024, Fredyanto mengaku telah menyiapkan visi dan program untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai kota masa depan, salah satunya mendorong masyarakat ekonomi kelas menengah atas menggunakan transportasi publik. Hal itu guna menghapus kemacetan di Kota Tangerang.
Fredyanto yang merupakan calon legislatif yang telah berhasil menyumbangkan satu kursi di DPRD Kota Tangerang pada pemilihan legislatif 2024 lalu, menyatakan telah memiliki konsep pembangunan Tangerang lima tahun ke depan. Salah satunya, Kota Tangerang harus meningkatkan kualitas fasilitas publik, agar setara dengan kota-kota di negara maju. Pasalnya, perlunya penataan transportasi berbasis keadilan, agar semua kalangan dapat menikmati. Selama ini transportasi publik masih kurang memadai, sehingga kelas menengah atas belum tertarik untuk menggunakan transportasi publik yang ada saat ini.
"Saat ini bagi mereka masih menggunakan kendaraan pribadi, sehingga kemacetan belum dapat diurai. Kita harus mengubah habbit ini menjadi mass trasportation oriented yang layak, aman dan nyaman, sehingga ada shifting perilaku massa untuk meninggalkan kendaraan pribadi,” paparnya.
Selain itu, lanjut Fredy, Kota Tangerang harus memenuhi kebutuhan dasar warganya, yaitu pendidikan yang inklusif. Hal ini agar semua kalangan dapat mengeyam pendidikan yang setara.
“Pendidikan dasar sekolah negeri memang gratis, namun bagaimana dengan kualitas guru dan fasilitas lainnya? Pemerintah harus dapat mengoptimalkan kualitas pembelajaran dan fasilitas sekolah. Sehingga dalam jangka panjang, stigma sekolah berkualitas yang mahal dapat dihilangkan," ujar caleg terpilih dari Dapil III.
Dalam jangka menengah, kata Fredy, kualitas sumber daya manusia (SDM) meningkat dan itu menjadi modal penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi.Menurutnya, bahwa SDM berkualitas akan memperluas akses menuju lapangan kerja. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Tangerang tahun 2023 sekitar 6,76 persen.
Meski kelihatan rendah, namun menurut Fredy angka tersebut belum menunjukkan kualitas kota yang sebenarnya. Pasalnya berbagai survei juga kerap memasukkan pekerjaan informal dan non-formal ke dalam grafik tersebut, sehingga kelihatan kecil.
Sumber: