Dewan Desak Direktur RSUD Dievaluasi

Dewan Desak Direktur RSUD Dievaluasi

Pelayanan RSUD Kota Tangerang mendapat sorotan lantaran kurang maksimal melayani masyarakat.-Abdul Aziz-

Ia tetap menahan diri tidak membuka jati dirinya, sebagai istri dari Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Saeroji. Setelah menunggu dua jam, Dahlia diberi informasi yang tidak mengenakkan. Petugas memberi informasi, pelayanan dibatalkan tanpa ada alasan jelas.  

 

Dahlia Bersama putranya, akhirnya pulang membawa kekecewaan. Kekecewaannya karena pebatalan pelayanan setelah menunggu dua jam. Ia bisa memahami jika pembatalan dilakukan saat pendaftaran. Namun, setelah menunggu jam baru dibatalkan. Sesampainya di rumah, ia mengadu kepada suaminya, Saeroji. 

 

"Saya sangat nyesek mendengar keluhan istri saya yang tidak dilayani dengan baik oleh petugas RSUD. Alasannya pun tidak jelas hanya bilang dibatalin saja," kata Saeroji.

 

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menuturkan, bahwa RSUD Kota Tangerang sebagai badan layanan umum yang dibentuk berdasarkan Perda Kota Tangerang Nomor 12 Tahun 2012 sebagai upaya tindak lanjut pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat.

 

"Tujuan dibentuknya RSUD itu untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kota Tangerang secara optimal, secara prima, tidak ribet tidak bertele-tele," beber Saeroji. Dia menjelaskan, rumah sakit milik pemerintah itu seharusnya dalam pengembangannya terus dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat secara paripurna dengan melayani masyarakat dengan ramah, cepat dan tepat serta memberikan kenyamanan.

 

"Saya sebagai anggota dewan ingin RSUD Kota Tangerang semakin baik dan menjadi terbaik, menjadi rumah sakit pilihan bagi masyarakat," ujar Saeroji yang sudah tiga periode menjadi wakil rakyat di Kota Tangerang. "Kalau manajemennya masih seperti ini, kinerja pegawainya dalam melayani masyarakat masih buruk gimana mau jadi yang terbaik," sambungnya.

 

Menurutnya, jika tidak dilakukan evaluasi, masalah pelayanan kesehatan di RSUD tidak akan ada perubahan, Tidak sesuai dengan visi misi rumah sakit itu sendiri. 

 

Dikatakan, DPRD bekerjasama dengan Pemkot Tangerang terus berupaya membangun Kota Tangerang lebih maju yang memiliki daya saing. Salah satunya rumah sakit milik pemerintah daerah itu harus benar-benar berkualitas pelayanannya dan menjadi kebanggaan masyarakat.

Sumber: